PON XIX Jabar

Beredar Video Atlet Polo Air Dipukuli Pria Berseragam Loreng

Pria berseragam loreng hijau itu memukul kepala pria berjaket dengan kepalan tinju tangan kanannya.

Editor: Syaiful Syafar

TRIBUNKALTIM.CO - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat kembali menuai sorotan.

Kali ini beredar postingan video dan foto di media sosial tentang pemukulan terhadap atlet pada pertandingan polo air yang digelar kemarin.

Seperti yang diposting akun @SheepG0D di Twitter.

Ia memosting video terkait dengan pemukulan tersebut pada 19 September 2016 sekitar pukul 23.33 WIB.

Adapun video yang dipostingnya memiliki durasi sekitar 2 menit 19 detik. 

BACA JUGA: Tayangan Atlet Renang PON Jabar Disensor Ramai Tuai Kontroversi

Dalam awal video dipertontonkan seorang pria menggunakan seragam loreng memukul pria berjaket merah.

Pria berseragam loreng hijau itu memukul kepala pria berjaket dengan kepalan tinju tangan kanannya.

Di sekitarnya terlihat pria berjaket merah dan pria bertubuh tegap dengan kaus kuning. Mereka terlihat saling berteriak dan saling dorong hingga terjatuh.

Pemosting video itu memberikan keterangan jika korban merupakan atlet DKI Jakarta. Sedangkan pemukul merupakan aparat yang menjadi suporter tim polo air Jabar.

BACA JUGA: Tim Panjat Tebing Kaltim Punya Strategi Siasati Dinginnya Venue di Cikole Lembang

Ia pun menembuskan postingan itu ke akun Twitter milik Jenderal Moeldoko, mantan panglima TNI.

"Supporter Jabar ari Aparatt menghajar atlet DralMoKI Jakarta Di arena Polo air.. Bagaimana ini? @GeneralMoeldoko," tulis @SheepG0D di timelinennya.

Postingan itu menuai tanggapan beragam dari para netizen.

Pemilik akun @dawan1807 misalnya, ia menyebut jda pemicunya.

"@SheepG0D @bobotohawayday @GeneralMoeldoko ada sebab ada akibat," tulisnya.

Ada pula yang mempertanyakan alasan oknum aparat yang melakukan pemukulan itu yang diutarakan @spawnist.

"@SheepG0D @infosuuporter @GeneralMoeldoko Lah, ngapain aparat TNI kok ikut main pukul begini? Baru aja kmrkn kejadian yg sama di sepak bola," tulisnya.

Tak hanya di Twitter, video juga beredar di Facebook. Adalah pemilik akun Facebook bernama Cak Soldier Fortune yang memosting video tersebut.

Dalam postingannya ia pun menyebut jika Pangdam Siliwangi harus bertanggungjawab atas pengerahan militer untuk mendukung salah satu provinsi tertentu.

(Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S)
*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved