Defisit APBD
Mulai Oktober Pejabat Pemkot Tidak Dapat Uang Bensin
Keputusan itu diambil lantaran agar balance dengan APBD yang diterima Pemkot Samarinda.
Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mulai Oktober para pejabat Pemkot Samarinda tidak lagi mendapatkan uang bensin.
Defisit anggaran yang dialami Pemkot Samarinda berimbas juga kepada pejabat dan kepala dinas. Biasanya Para pejabat dan kepala dinas mendapatkan bensin setiap bulannya sebanyak 150 liter.
Namun hal tersebut dihapuskan oleh tim panitia anggaran agar bisa memaksimalkan anggaran yang ada.
Baca: Bukan Hemat, Pemangkasan TPP Itu Biasa untuk Atasi Defisit
Demikian disampaikan Hermanto Kepala PLT Sekda Pemkot Samarinda saat Tribun Kaltim bertemu di ruangannya, Selasa (27/9/2016).
Keputusan itu diambil lantaran agar balance dengan APBD yang diterima Pemkot Samarinda.
"Ini kan defisit jadi kita lakukan rasionalisasi, kita kan defisit Rp 500 miliar, untuk menutupi defisit itu kita harus lakukan rasionalisasi," katanya.
Baca: Sikapi Defisit Anggaran, Pegawai Diminta Berlaku Sederhana
"Mulai dari bulan Oktober, November, dan Desember para pejabat tidak dapat lagi uang bensin dari Pemkot, untuk tahun 2017 kita lihat dulu anggarannya ada perubahan atau tidak," ungkap Hermanto. (*)