Cerita Malam Satu Suro yang Masih Buat Merinding Penontonnya

TRIBUNKALTIM.CO - Kamu pasti masih ingat dengan Suzanna, aktris peran yang dikenal sebagai ratu horornya Indonesia.

Bahkan hingga kini, belum ada aktris lain yang mampu ,menggantikan posisi Suzanna sebagai ratu horor punya Indonesia.

Film-film horor yang dibintangi oleh Suzanna dahulu selalu menyedot perhatian masyarakat Indonesia.

Nah, bertepatan dengan peringatan 1 Suro pada kalender Jawa atau 1 Muharram di kalender Hijriah, kali ini kita akan mengingat kembali salah satu film Suzanna yang dianggap paling bikin merinding.

Film yang terinspirasi dari kepercayaan masyarakat Jawa pada magisnya peringatan malan 1 Suro ini diberi judul "Malam Satu Suro".

Film tahun 1988 garapan Sisworo Gautama Putra ini punya hantu bernama Sundel Bolong.

Nah berikut ini adalah 7 adegan dari film Malam Satu Suro yang memorable sekaligus bikin merinding.

1. Jadikan Sundel Bolong sebagai anak

Malam Satu Suro termasuk dalam film horor jadul Suzanna yang dianggap paling seram.

Cerita bermula ketika seorang bapak tua bernama Ki Rengga yang membangkitkan setan di kuburan.

Setan tersebut dimainkan oleh Suzanna, yang dalam film bernama Suketi.

Ki Rengga berniat untuk menjadikan Suketi ini sebagai anak angkat.

"Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku," begitu kata Ki Rengga.

Kemudian terjadilah perkelahian kecil yang berakhir pada terpanteklah sebuah paku keramat ke kepala Sundel Bolong Suketi.

Berubahnya wujud Suketi dari Sundel Bolong menjadi seorang wanita jelita ini terkenal seram kala itu.

2. Malam pertama

Suketi yang memang berwajah cantik ini ternyata menarik perhatian seorang pria Jakarta bernama Bardo.

Jadilah Suketi dan Bardo menikah meski mereka sebenarnya beda dunia.

Meski bertema horor, tapi ada pula satu adegan romantis yang tak kalah memorable.

Adegan tersebut adalah ketika Bardo dan Suketi menikmati malam pertama mereka sebagai pasangan suami istri.

Diceritakan malam pertama mereka diselimuti kabut putih magis yang membuat suasana semakin romantis.

3. Tembok Derita

Berbicara tentang film Malam Satu Suro tak bisa lepas dari lagu Tembok Derita yang dinyanyikan Bokir.

Lagu tersebut muncul ketika Sundel Bolong berniat usil pada Bokir yang hendak menggung.

Ia diundang sebuah show, tapi ternyata shownya di sebuah kuburan.

4. Bokir kecut

Ini lanjutan dari poin di atas.

Jadi ketika Bokir tau kalau dia ternyata lagi di tengah kuburan, tiba-tiba Sundel Bolong dengan kaki yang panjang banget muncul sambil nyanyiin lagu si Bokir.

"Dalam tembok derita, Bokir ade di mate saye. Dalam tembok derita ada si Bokir.... Bokir Kecuuuuut, hihihihi."

5. Main piano

Adegan ini juga termasuk dalam salah satu adegan yang paling seram.

Ketika si Sundel Bolong Suketi sedang merasa rindu dengan anak dan suaminya, maka ia akan mengirimkan sebuah kode berupa nyanyian menggunakan piano.

Jadi piano yang ada di rumah keluarga Bardo akan berdenting sendiri dengan merdunya.

Jika seperti itu, maka Bardo akan mengerti jika istrinya yang ternyata Sundel Bolong itu sedang merindu.

6. Cepet pulang Pa, mama jadi setan

Diceritakan jika keluarga Bardo yang sukses dan kaya membuat seseorang menjadi iri.

Orang yang iri tersebut kemudian mempunyai niat jahat dengan membongkar identitas asli dari istrinya, Suketi.

Maka datanglah ia ke rumah si Bardo.

Ia kemudian mencabut paku keramat yang tertancap di ubun-ubun Suketi.

Maka berubahlah Suketi ke wujud aslinya sebagai Sundel Bolong.

Saat Suketi telah menjadi Sundel Bolong, anak pertamanya pulang ke rumah.

Disitulah terjadi dialog yang bikin merinding.

Aryo: Ma, mama... mama kenapa kok diem aja?

Sundel Bolong:....

Aryo: Ma, matematika Aryo ponten seratus, mana sunnya buat Aryo

Sundel Bolong:....

Ditengah percakapan yang absurd ini, asisten rumah tangga Bardo manggil Aryo dan suruh si Aryo buat nelpon ayahnya.

Bardo: Oooh Aryo, ada apa sayang?

Aryo: Pa, Cepet Pulang Pa, Mama jadi setan!

Bardo:....

7. Makan bakpao

Ini mungkin juga menjadi salah satu adegan paling bersejarah di film Malam Satu Suro.

Jadi ceritanya, anak kedua Suketi dan sang suami dibunuh oleh seorang penjahat.

Maka Suketi yang saat itu telah menjadi Sundel Bolong datanglah ke kuburan anaknya.

Lalu digalilah kuburan anaknya dan diambil mayat anaknya.

Ia kemudian membawa mayat anaknya tersebut untuk makan bakpao.

Maka terjadilah adegan seram ketika si Sundel Bolong makan bakpao.

Tentu yang menjadi penjual bakpao ketakutan setengah mati ketika tahu bahwa pembelinya adalah setan. (Tribun solo.com/galuh palupi swastyastu)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim