Pungli di Kemenhub

Ada Pungli Perizinan di Kantornya, Ini Kata Menteri Perhubungan

OTT ini tentu menjadi preseden buruk bagi institusi yang berwenang mengatur transportasi dan logistik itu.

Editor: Syaiful Syafar
Kompas.com/Achmad Fauzi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa (4/9/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO – Aparat kepolisian melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa sore (11/10/2016).

Pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di salah satu ruang direktorat.

Diduga OTT ini berkaitan dengan pungutan liar (pungli) perizinan.

OTT ini tentu menjadi preseden buruk bagi institusi yang berwenang mengatur transportasi dan logistik itu.

Baca: BREAKING NEWS - Kantor Kemenhub Digeledah Polisi, Diduga Kasus Pungli

Namun sedianya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah berkali-kali, dalam berbagai kesempatan menekankan arti penting integritas kepada jajarannya.

Seperti salah satunya dalam kunjungan kerka ke Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016).

Mantan bos Angkasa Pura II itu mengatakan, selaku orang yang ada di dalam Kementerian Perhubungan, ia tentu tidak bisa menunjuk pihak mana yang tidak memiliki integritas.

“Kalau saya pikir, sekarang ini saya di dalam, bukan menunjuk siapa, tetapi menunjuk diri sendiri. Saya ingin mengajak teman-teman. Yang dulu, sudah kita tinggalkan. Yang ke depan, kita lakukan dengan baik,” kata Budi.

Baca: Bentuk Satgas Dwelling Time Pertama di Kaltim, Kapolres Ungkapkan Ada Pungli Langsung Ditindak

Bahkan dalam kesempatan itu, Budi mencontohkan kasus dwell time yang ada di Pelabuhan Belawan, Medan seharusnya menjadi peringatan bagi jajaran Kementerian Perhubungan, akan pentingnya menjaga integritas.

“Medan ini peringatan bagi kita semua. Walaupun belum ada orang Perhubungan, tetapi katanya ada orang Perhubungan ikut-ikut,” kata Menhub akhir pekan kemarin.

Budi pun dengan tegas berpesan bahwa menjaga integritas harus dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.

“Jangan sekali-kali melakukan (kecurangan). Saya tidak tanggungjawab kalau ada yang OTT. Jadi, saya ingin sekali tidak ada masalah di Perhubungan yang katanya tempatnya basah,” tukas Budi. (*)

Penulis : Estu Suryowati
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved