PON XIX Jabar
LeKOP Bandingkan Persiapan Jabar dengan Kaltim
Meskipun Kaltim mencapai target 5 besar, LeKOP menilai prestasi itu menurun dari jumlah raihan medali.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (LeKOP) Kaltim mengevaluasi pencapaian kontingen Bumi Etam di PON XIX/2016 Jawa Barat.
Meskipun Kaltim mencapai target 5 besar, LeKOP menilai prestasi itu menurun dari jumlah raihan medali.
Kaltim hanya mampu mengoleksi 25 medali emas, 41 perak, an 72 perunggu. Raihan itu menurun sekitar 50 persen dari pencapaian di Riau.
Terlepas dari segala hiruk-pikuk kecurangan tuan rumah Jawa Barat, LeKOP meminta Kaltim berbenah dan lebih cermat dalam pembinaan atlet.
Pengurus LeKOP bidang prestasi, Harianto, mengatakan secara mental, Jawa Barat lebih siap ketimbang kontingen lain, sehingga wajar bisa meraih juara umum.
Perbedaan yang paling mencolok adalah pemusatan latihan cabor gulat.
Menurutnya tim gulat Kaltim persiapannya terlalu mepet. Hasil Try Out di Bulgaria juga tak membuahkan hasil di PON Jabar.
(Baca juga: Evaluasi Pencapaian PON, LeKOP Sebut Kaltim Keliru Gunakan Pelatih Asing)
Berbeda dengan tim gulat Jabar yang bertahun-tahun sudah memusatkan latihan di luar negeri.
"Di sini perbedaannya, Jabar latihan di luar negeri dua tahun. Mereka Training Camp di sana. Kalau kita itu cuma Try Out. Bukan Training Camp. Jadi kita seminggu di Bulgaria ya langsung pulang. Jadi jangan heran mereka bisa menguasai Gulat di PON kemarin," ucapnya kepada Tribun di Kantor LeKOP Kaltim Jl Antasari, Samarinda, Rabu (19/10/2016). (*)