Menteri Desa PDTT Minta Transmigran Bekerja Keras, Harus Malu Pulang Gagal

Dimana lahan sangat subur dan air tersedia dengan baik. Bahkan dia meminta agar warga bisa panen padi 3 kali dalam setahun.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM / DOAN E PARDEDE
Menteri Desa PDDT Eko Putro dan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie meninjau perumahan warga transmigran di Desa Sepunggur, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Selasa (25/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) transmigran asal Pulau Jawa kini sudah mulai mendiami lokasi yang disediakan di Desa Sepunggur, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.

Rinciannya, 100 KK berasal dari Jawa tengah (Jateng) dan 50 KK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan jumlah total 516 jiwa.

Dari Kota Tanjung Selor, Desa Sepunggur ini bisa dijangkau dengan menggunakan transportasi sungai dengan lama perjalanan sekitar 30 menit.

Selain dari sungai, sebenarnya ada jalur darat yang digunakan. Hanya saja, karena kondisi jalan belum memadai, transportasi sungai masih menjadi pilihan.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro, ketika menyapa langsung warga transmigran, Selasa (25/10/2016), mengatakan, program transmigrasi merupakan salah satu motor penggerak perekonomian di luar Pulau Jawa.

Dimana saat ini, sudah ada sebanyak lebih dari 1.100 desa mandiri yang dulunya merupakan wilayah transmigrasi.

Sudah ada 384 Ibukota Kecamatan dan 114 Ibukota Kabupaten yang asalnya juga dari daerah transmigrasi.

"Ada dua Ibukota provinsi, termasuk Kaltara ini, sebagiannya juga berasal dari daerah transmigrasi," sebutnya.

Kondisi yang ada di Desa Sepunggur bila dibandingkan dengan wilayah transmigrasi lainnya, menurutnya sudah cukup baik.

Dimana lahan sangat subur dan air tersedia dengan baik. Bahkan dia meminta agar warga bisa panen padi 3 kali dalam setahun.

"Disini cukup subur dan airnya tersedia," katanya.

Dia juga meminta agar semua transmigran yang sudah tiba ini membulatkan tekad untuk berhasil di Kabupaten Bulungan.

Ditegaskannya, kendala menjadi transmigran pasti ada. Namun hal itu tentunya bisa dilalui dengan kegigihan dan komitmen yang kuat dari para transmigran.

Dan tak kalah penting, transmigran harus mau bekerja keras untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

"Harus sukses, kita harus malu kalau pulang gagal," tegasnya. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved