Tolak Pungutan Liar

Ini Alasan Gubernur Perintahkan Membuat Grup WhatsApp

Tujuan pembuatan grup WhatsApp untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam upaya sapu bersih pungli di Kaltara.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie saat berpidato di acara pelantikan tim Satgas Pemberantasan Pungli di kawasan Provinsi Kaltara pada Jumat (18/11/2016) pagi di Ruang Mahakam, markas Polda Kaltim Kaltara. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengambil langkah pembuatan Grup WhatsApp (WA) bagi Satuan Tugas Pungutan Liar (Satgas Pungli) di kawasan Kalimantan Utara.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara pelantikan Satgas Sapu Bersih Pungli Kaltara di Ruang Mahakam Markas Polda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, Kota Balikpapan, pada Jumat (18/11/2016).

Tujuan pembuatan grup WhatsApp untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam upaya sapu bersih pungli di Kaltara.

Baca: Polda dan Pemprov Bentuk Satgas Sapu Bersih Pungli Kaltara

"Ini pertaruhan nama baik kita. Tolong Pak Sekda nanti buat grup WA (WhatsApp) khusus satgas," kata Irianto yang saat itu mengenakan kemeja batik dan kopiah hitam.

Pembuatan grup WhatsApp sifatnya tertutup khusus hanya para personel Satgas Sapu Bersih Pungli kawasan Kaltara.

"Pak Kapolda nanti juga dimasukan nomor ya, digabungkan digrup. Mohon diproteksi supaya tidak bocor dari pihak luar," ujarnya.

Baca: Tidak Mau Berhenti Pungli, Ini Tindakan Polda

Dia berharap, Satgas Sapu Bersih Kaltara bisa bekerja secara profesional dan independen.

"Memberi masukan baik ke gubernur," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved