Kebakaran
Bocah yang Tewas Terpanggang Dimakamkan di Kelambu Kuning
Hasbi yang bekerja sebagai penjahit di tempat kakaknya di Jalan Gunung Gandek kerap menemani Maulida.
Penulis: Rahmad Taufik |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Maulida (9), bocah yang tewas terpanggang dalam kebakaran di Jalan Gunung Pegat Beringin II, Kelurahan Melayu, Tenggarong, dimakamkan di Kuburan Muslimin Kelambu Kuning, Rabu (14/12/2016).
Bocah kelas 2 SDLB Tenggarong itu digendong ayahnya, Hasbianur menuju tempat peristirahatan terakhir.
Hasbi tampak lebih tegar hari ini dibandingkan kemarin yang sempat syok.
Maklum, anak perempuannya sangat akrab dengannya. Hasbi yang bekerja sebagai penjahit di tempat kakaknya di Jalan Gunung Gandek kerap menemani Maulida.
"Saya sering menjemputnya pulang sekolah sekitar pukul 10.00. Lalu saya ajak ke tempat kerja saya. Dia main-main sendiri," tutur Hasbi yang tidak punya firasat apapun kalau bakal ditinggal putri tercintanya.
Baca: BREAKING NEWS -- Bengkel Motor dan Majelis Taklim Terbakar
Kebiasaan putrinya sering mendengarkan salawat atau lagu-lagu habsyi dari ponsel ayahnya.
"Dia hapal bacaan salawat dan lagu habsyi," katanya.
Maulida tewas terpanggang dalam musibah kebakaran yang melalap 12 rumah tunggal dan 6 rumah kontrakan dengan total 33 minggu di Jalan Gunung Pegat Beringin 2 RT 35, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Selasa (13/12/2016) pukul 14.00. (*)