Tak Disangka, Ternyata Ini Lima Sisi Gelap Kehidupan Artis Korea
Pada bulan Oktober 2009, tiga anggota boyband TVXQ melakukan gugatan terhadap SM Entertainment.
Mereka memiliki sedikit hingga tidak punya kebebasan atas jadwal mereka untuk kehidupan pribadi.
Dalam banyak kasus, mereka diwajibkan untuk tinggal dengan agensi mereka dalam jangka waktu yang sangat lama namun tanpa kepastian.
Mungkin kamu pikir kontrak yang mereka dapatkan hanya sekitar dua atau tiga tahun.
Tapi kontrak tersebut terkadang bisa bertahan sampai 13 tahun loh.
Dan biasanya mereka sudah dikarantina sebagai seorang trainee sejak usianya masih sangat muda.
Mereka diharuskan untuk berlatih, diet agar tubuh tetap tampak indah, hingga terkadang ada perjanjian untuk operasi plastik bila diperlukan.
2. Ekspoitasi Seksual
Kematian seorang aktris pemain drama "Boys Before Flowers", Jang Ja Yeon, telah menguak sisi gelap dari dunia hiburan Korea Selatan.
Jang Ja Yeon mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Maret 2009 lalu.
Saat popularitasnya menanjak sebagai bintang Drama Korea.
Ia sempat meninggalkan surat yang menuliskan sebuah fakta yang mencengangkan.
Dilansir melalui Allkpop, program berita '8 O clock News' yang ditayangkan di SBS mengungkapkan fakta kalau Jang Ja Yeon dipaksa melayani total 31 pria sebanyak seratus kali untuk memberikan kepuasan seksual.
Fakta tersebut diperoleh dari sebuah dokumen yang ditulis oleh aktris yang mengakhiri hidupnya di usia ke-26 itu kepada teman-temannya.
Dalam dokumen itu, ia memaparkan cerita tentang bagaimana para selebriti dipaksa terlibat dalam sebuah industri hiburan yang buruk.
"Tolong balas dendam. Para pria yang datang untuk menerima layanan, sangat jahat. Saya dipaksa untuk melayani lebih dari 100 kali. Setiap kali saya mendapatkan baju baru untuk dipakai, saya harus bertemu dengan setan yang lain," begitu tulisan Jang Ja Yeon dalam dokumen tersebut.