Diet Ketogenik yang Sedang Tren, Ini Pendapat Ahli

Selain membatasi karbohidrat, keto pun membatasi konsumsi protein. Memangkas karbohidrat dan mengurangi protein, berarti menaikkan asupan lemak.

Editor: Amalia Husnul A
INTERNET
Ilustrasi diet 

Pelaku diet keto ini menggunakan urine, darah atau alat tes napas untuk mengecek kadar keton yang beredar dalam tubuh mereka. Alat itu dapat memberi tahu jika tubuh kita membakar keton, bukan glukosa.

Menurut Westman, tak ada bukti bahwa kadar keton seseorang lebih baik dari yang lain.

"Kadar air dalam sebuah aliran tidak dapat memberi tahu jumlah air yang mengalir di dalamnya. Sama halnya dengan mengukur kadar keton di dalam darah tidak dapat memberi tahu jumlahnya," kata Westman.

Sampai penelitian membuktikan keseimbangan asupan karbohidrat, protein dan lemak yang paling optimal untuk kesehatan, mempraktikkan diet keto ketat dapat berbahaya.

Namun riset terakhir membuktikan, mengurangi karbohidrat dan menggantinya dengan lemak sehat tampaknya lebih sehat dan masuk akal. (Kontributor Health, Dhorothea)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved