Diet Ketogenik yang Sedang Tren, Ini Pendapat Ahli
Selain membatasi karbohidrat, keto pun membatasi konsumsi protein. Memangkas karbohidrat dan mengurangi protein, berarti menaikkan asupan lemak.
Pelaku diet keto ini menggunakan urine, darah atau alat tes napas untuk mengecek kadar keton yang beredar dalam tubuh mereka. Alat itu dapat memberi tahu jika tubuh kita membakar keton, bukan glukosa.
Menurut Westman, tak ada bukti bahwa kadar keton seseorang lebih baik dari yang lain.
"Kadar air dalam sebuah aliran tidak dapat memberi tahu jumlah air yang mengalir di dalamnya. Sama halnya dengan mengukur kadar keton di dalam darah tidak dapat memberi tahu jumlahnya," kata Westman.
Sampai penelitian membuktikan keseimbangan asupan karbohidrat, protein dan lemak yang paling optimal untuk kesehatan, mempraktikkan diet keto ketat dapat berbahaya.
Namun riset terakhir membuktikan, mengurangi karbohidrat dan menggantinya dengan lemak sehat tampaknya lebih sehat dan masuk akal. (Kontributor Health, Dhorothea)