Sensasi Bakso dengan Kuah Air Kelapa dan Mie Serutan Degan, Bagaimana Rasanya?
"Dia bilang bumbu rahasianya dan paduan bakso ikan kakap ini pas dan enak di lidah," tandasnya.
Wiwik berkisah, warung Berkah ini di buka pada 12 Desember 2016 bersama tiga temannya yang merupakan alumni SMP Maria Immaculata Yogyakarta. Mereka yakni Okti Wardani, Didik, Ong Esti.
"Berempat membuka warung bakso ini. Semuanya alumni SMP Immaculata angkatan 1974," urainya.
Ide awalnya muncul ketika mereka berempat berwisata ke Sukabumi. Saat menginap di sebuah hotel berbintang empat, mereka melihat ada menu unik bakso degan. Penasaran, keempatnya lantas memesan menu tersebut.
"Kami pesan, ternyata enak. Hanya baksonya di sana bakso sapi," tegasnya.
Menu tersebut lantas dicoba di rumah dengan mengubah bahan bakso dari ikan kakap. Selain itu, semua rasanya diolah kembali dengan bumbu-bumbu sendiri.
"Kami coba di rumah, lalu mengundang satu salah satu teman yang menjadi koki di hotel berbintang. Dia bilang bumbu rahasianya dan paduan bakso ikan kakap ini pas dan enak di lidah," tandasnya.
Dari situlah empat teman satu SMP ini lantas membuka warung bakso Berkah di Jalan Sugeng Jeroni No 62.
Meski masih terhitung baru, dalam sehari sekitar 40 sampai 50 mangkuk bakso ludes di serbu pembeli.
"Kami buka dari jam 11.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB," ucapnya. (Kompas.com)