Kebakaran
Api Membesar dan Plafon Ambruk, Tetangga yang Bantu sampai Muntah Menghirup Asap
Kondisi lokasi kebakaran yang berada di pinggirin kota, dan cukup jauh dijangkau, membuat rumah tak dapat terselamatkan.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran kembali melanda warga kota tepian, Samarinda.
Kali ini si jago merah melalap rumah milik warga di Jalan Giri Rejo, RT 22, Gunung Lingai, Samarinda sekitar pukul 10.30 Wita.
Kondisi lokasi kebakaran yang berada di pinggirin kota, dan cukup jauh dijangkau, membuat rumah tak dapat terselamatkan, kendati akses jalan masuk cukup lebar untuk dilalui mobil unit pemadam.
Beruntung, hanya satu rumah dan gudang yang ludes terbakar, dan api tidak merambat ke bangunan lainnya, pasalnya rumah tersebut berjarak cukup jauh dengan rumah-rumah lainya.
"Saat itu rumah tidak ada orang, saya keluar beli sayur. Saat sampai di rumah ada asap dari dalam rumah, saat saya masuk ternyata api mulai membakar kasur di kamar," ungkap Rahmah, pemilik rumah, Sabtu (4/2/2017).
Melihat adanya asap, Saiful yang merupakan tetangganya, langsung masuk untuk membantu memadamkan api.
Saat itu dirinya sempat mencoba memadamkan api yang membakar kasur, tak lama berselang plafon ambruk karena api membakar bagian plafon kamar dan dengan cepat merambat ke bagian rumah lainnya.
"Saya sempat muntah-muntah karena hirup asap di kamar, tidak tahan saya, jadi saya keluar dan api langsung membesar merambat ke bagian lainnya," ungkapnya.
Sekitar pukul 11.00 Wita, api dapat dipadamkan, dengan mengerahkan sekitar 10 mobil unit tangki pemadam, yang berasal dari BPBD Kota Samarinda, serta LSM relawan. (*)