Pilkada DKI Jakarta
Kok Bisa, Ada Selisih 22.384 Suara antara Total Perolehan Suara dengan Jumlah Suara Sah Pilkada DKI
Perbedaan tersebut kemungkinan terjadi karena ada perbedaan jumlah suara pada formulir C1 plano dengan formulir C1 yang diunggah ke laman Situng KPU
Betty menuturkan, hasil perolehan suara yang di-input ke laman Situng sesuai dengan angka yang tercantum dalam formulir C1 yang diunggah.
Apabila ada kesalahan angka dalam formulir C1, hasilnya akan diperbaiki melalui rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi yang dilakukan manual.
Baca: Meski Kalah, Angka Perolehan Suara Anies-Sandi di Markas FPI Cukup Unik
"Untuk perbaikan data tetap dilakukan secara berjenjang yang sebenar-benarnya," kata dia.
Perbaikan itu dilakukan melalui rapat pleno saat rekapitulasi secara manual yang dihadiri pengawas pemilu dan saksi ketiga pasangan calon. Hasil perolehan suara di laman Situng bukan hasil resmi dari KPU DKI.
Hasil resmi perolehan suara yakni yang dilakukan melalui rekapitulasi berjenjang tersebut.
"Jadi situng itu adalah alat bantu kami untuk memberikan gambaran kepada publik terkait dengan perolehan suara," ucap Betty.(Kompas.com/Nursita Sari)