Pilkada DKI Jakarta

Kok Bisa, Ada Selisih 22.384 Suara antara Total Perolehan Suara dengan Jumlah Suara Sah Pilkada DKI

Perbedaan tersebut kemungkinan terjadi karena ada perbedaan jumlah suara pada formulir C1 plano dengan formulir C1 yang diunggah ke laman Situng KPU

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan surat suara Pilkada DKI Jakarta di TPS 27 Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2/2017). 

Betty menuturkan, hasil perolehan suara yang di-input ke laman Situng sesuai dengan angka yang tercantum dalam formulir C1 yang diunggah.

Apabila ada kesalahan angka dalam formulir C1, hasilnya akan diperbaiki melalui rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi yang dilakukan manual.

Baca: Meski Kalah, Angka Perolehan Suara Anies-Sandi di Markas FPI Cukup Unik

"Untuk perbaikan data tetap dilakukan secara berjenjang yang sebenar-benarnya," kata dia.

Perbaikan itu dilakukan melalui rapat pleno saat rekapitulasi secara manual yang dihadiri pengawas pemilu dan saksi ketiga pasangan calon. Hasil perolehan suara di laman Situng bukan hasil resmi dari KPU DKI.

Hasil resmi perolehan suara yakni yang dilakukan melalui rekapitulasi berjenjang tersebut.

"Jadi situng itu adalah alat bantu kami untuk memberikan gambaran kepada publik terkait dengan perolehan suara," ucap Betty.(Kompas.com/Nursita Sari)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved