Kesehatan
Atur Napas Anda saat Berlari, Begini Hitungannya
Padahal cara bernapas memberi dampak yang besar pada jarak yang bisa kita tempuh dan kenyamanan saat berlari.
Selain pola bernapas, postur tubuh dan ayunan tangan saat berlari juga mempengaruhi cara kita bernapas.
Postur yang tidak benar akan mengurangi jumlah oksigen yang kita hirup, sementara ayunan tangan kita berkorelasi dengan irama langkah kita. Semua itu harus menjadi kesatuan gerakan yang berirama.
Hal lain soal bernapas adalah belajarlah bernafas dengan diafragma atau bagian atas perut kita daripada bernafas dengan dada.
Bernapas dengan dada membuat kita lebih mudah terengah-engah.
Selain itu, menurut Coates, saat berlari sebaiknya kita bernafas melewati hidung namun membiarkan mulut kita sedikit terbuka untuk membantu pernafasan.
Bernapas lewat mulut saja membuat kita cepat lelah dan tidak efektif.
Semua hal tentang pernapasan itu bisa dilatih perlahan, mulai dari lari lambat saat pemanasan, hingga berlari lebih cepat dan lebih jauh.
Awalnya Anda pasti akan berpikir, namun kemudian bernafas dengan pola itu akan menjadi kebiasaan dan kemampuan berlari Anda pun menjadi lebih baik. Selamat mencoba! (*)