Bercinta, Berapa Lama Waktu Seharusnya Kita Bertahan? Baca Dulu Ulasannya
Banyak kesalahpahaman, mitos, anggapan, maupun harapan dalam dunia seks yang tidak didasarkan pada fakta dan ilmu pengetahuan.
Dia juga menggolongkan pria yang mengalami ejakulasi sebelum melakukan hubungan seks sebagai ejakulasi dini. “Ada beberapa orang yang terlalu cepat, bahkan hanya disentuh saja sudah langsung ejakulasi,” kata Wincze. Hal ini sebenarnya kasus yang jarang dan seringkali membutuhkan pengobatan.
Pemanasan itu perlu
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan menginginkan lebih banyak foreplay dan afterplay.
Survey Journal of Sex and Marital Therapy baru-baru ini terhadap 5.655 perempuan Jepang menemukan bahwa para wanita mengharapkan lebih banyak aksi sebelum dan sesudah bercinta.
Ada alasan biologis untuk hal ini. Perempuan memerlukan lebih banyak waktu untuk melumasi vagina sehingga siap berhubungan seks.
Selain itu perempuan memiliki reaksi berbeda terhadap rangsangan – tidak seperti pria yang terangsang hanya dengan melihat saja – proses rangsangan terhadap perempuan membutuhkan tahapan dan waktu.
Perlu diketahui juga bahwa vagina membesar setelah menerima rangsangan, sehingga bila penetrasi dilakukan sebelumnya, bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Ejakulasi adalah proses neurobiologi
Walaupun tidak tergolong mengalami ejakulasi dini, banyak pria kurang puas dengan durasi bercintanya.
Maka cerita soal obat atau terapi yang bisa memperpanjang waktu bukanlah hal asing di kalangan pria. Meski begitu harus diketahui bahwa ejakulasi adalah proses neurobiologi.
Sesuatu yang terkait dengan banyak kondisi terutama kondisi fisiologi.
Oleh karenanya, jika Anda bertemu terapis atau konsultan seks, mungkin saran yang diberikan akan serupa: Lebih baik fokus untuk menikmati hubungan seks daripada berusaha bisa melakukannya dalam durasi yang panjang.
Ingin lebih lama? Perbanyak variasi dan gaya
Bila Anda masih kurang puas dengan waktu Anda, setidaknya ada pendekatan yang didasarkan pada pengalaman para pria untuk mendapatkan seks lebih lama sekaligus sejalan dengan filosofi “utamakan kenikmatan.”

Sebuah survei tahun 2011 terhadap 8.656 pria Australia berusia 16 hingga 64 yang dipublikasikan di Journal of Sex Research mendapati bahwa mereka yang melakukan aktivitas seksual lebih bervariasi, mendapatkan waktu yang lebih lama dibanding mereka yang melakukan hal yang sama terus menerus.
Yang dimaksud bervariasi di sini adalah soal bagaimana melakukan foreplay, posisi bercinta, lokasi dan hal lain. Intinya, berdasarkan penelitian ini, petualangan cinta bersama pasangan akan membuat pria lebih lama bercinta. (Wisnubrata)