Pilgub DKI Jakarta
Benarkah yang Disebut Netizen Anies Cemberut soal APBD yang Dikunci Password? Ini Kata Ahok
Dalam pertemuan rekonsiliasi tersebut, ada pembahasan yang menjadi pembicaraan banyak orang terutama netizen di media sosial, yaitu ekspresi cemberut
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu dengan pesaingnya Anies Baswedan satu hari setelah pemungutan suara hasil hitung cepat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Dalam pertemuan rekonsiliasi tersebut, ada pembahasan yang menjadi pembicaraan banyak orang terutama netizen di media sosial, yaitu ekspresi cemberut Anies ketika itu.
Baca: Hendak Temui Ahok, Anies Ketahuan Naik Helikopter, Erwin Aksa Sebut Bukan untuk Gaya-gayaan
Banyak orang menduga, ekspresi cemberut Anies tersebut karena persoalan APBD DKI yang disusun dengan sistem electronic budgeting (e budgeting) dan dikunci dengan password.
Saat ditanyakan perihal itu, Ahok mengaku tidak tahu dan tidak memperhatikan ekspresi Anies.
"Saya nggak tahu cemberut apa nggak. Tapi saya sampaikan. E-budgeting itu sistem, kalau nggak ada e-budgeting kamu juga susah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Baca: Anies Janji Jelaskan soal Lepas Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir
Namun, menurutnya sistem e-budgeting tidak dapat berjalan semestinya jika dalam pembahasannya mendapat tekanan dari pihak lain.
"Tapi sistem e budgeting juga gak ada gunanya kalau kamu takut ditekan. Masalahnya kaya kemarin 2015 kalau saya takut dipecat, pasti saya ikutin versi mereka. Bisa dimasukkan semua ke e budgeting. Yang ada UPS itu lho," kata Ahok.
Ahok menjelaskan, pihaknya memang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesian Corruption Watch (ICW) dalam penggunaan APBD.
Sehingga semua transaksi yang mengunakan APBD transparan.
"Dari dulu kita libatkan KPK, ICW segala macam. Lagipula anggaran DKI kita buka sampai satu botol minuman berapapun orang tahu. Makanya saya maksa harus transaksi non tunai. Kalau non tunai kita bisa lihat uangnya kemana. Dari siapa ke siapa," kata Ahok. (Tribunnews.com/Wahyu Aji)