Kebut Proyek Simpang Susun Semanggi, 3 Srikandi Kerja hingga Dini Hari

Hawa dingin dini hari yang menyergap tak membuat ketiga perempuan muda ini kalah dan meninggalkan lokasi proyek Simpang Susun Semanggi.

Yulis
Nova Safitri, Asri Septeriana, dan Gerby Isla Maulida 

Akhirnya, diputuskan oleh Bung Karno agar pembangunan Jembatan Semanggi dijadikan satu paket dengan pembangunan Gelora Senayan (sekarang Gelora Bung Karno), Hotel Indonesia, dan lain-lain.

Semua fasilitas itu dibangun untuk menyambut perhelatan Asian Games tahun 1962. Jembatan itu sendiri dimulai pembangunannya pada tahun 1961.

Karena konsepnya adalah persimpangan tanpa traffic light, maka jembatan pun dibangun melingkar melingkar-lingkar dan layak disebut sebagai flyover.

Kini, jembatan tersebut menjadi poros lalu lintas Ibu Kota, sekaligus menjadi simbol kemakmuran perekonomian. (Tribunnews/Yulis)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved