Teror Virus Dunia Siber

Server RS Dharmais dan Harkit Terkena Virus Global, Menkominfo Minta Cabut Jaringan dan Matikan WiFi

Program jahat tersebut, akhir pekan ini, membuat heboh dunia internet dunia.

TRIBUNNEWS/APFIA
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara 

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan mengatakan serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting). Serangan ini pun bisa dikategorikan teroris siber.

"Dengan adanya serangan siber ini kami minta agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kehati hatian dalam berinteraksi di dunia siber," kata Semmy.

Semmy pun menerangkan, bagaimana malware itu menginfeksi komputer. Caranya yakni dengan mengenkripsi seluruh file yang ada di komputer tersebut. Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini, terlebih pada jaringan yang sama.

"Bahaya ransomware yang menyerang tersebut. Komputer yang menjadi korban akan terkunci datanya. Sehingga semua file yang ada tidak bisa diakses kembali," kata dia.

"Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban," ujar dia.

Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden. Sebagaimana instruksinya yang telah ditampilkan di lama kominfo.go.id.

Jika kesulitan, kata dia, untuk konsultasi secara online bisa mengakses nomoreransom.org. Jika diperlukan informasi dan saran teknis, juga bisa mengirimkan e-mail ke incident@idsirtii.or.id. (Tribunnews/Muh Nadlir)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved