Harta Melimpah dan Sukses Berkarir, tapi Mungkin Ini Kegagalan Terbesar Seorang Jackie Chan

Tapi sebenarnya Jackie juga selalu mengingat anak perempuannya ini, waktu dia membuat film “Police Story” tahun 2013, dia berperan sebagai seorang ayah yang anak perempuannya membangkang.

Saat itu Jing Tian, lawan main Jackie berkata,

“Waktu kita harus syuting tentang hubungan ayah anak, aku sering menghayati perasaan, sampai waktu aku mengangkat kepalaku, aku melihat Jackie sudah menangis.”

Jackie Chan juga akhirnya pertama kalinya berbicara tentang anak perempuannya.

“Aku teringat padanya, karena aku tidak mempedulikannya begitu lama," katanya

Jackie Chan bahkan menangis sambil berkata.

“Seumur hidup ini, aku paling bersalah pada putriku, tapi diantara istri dan anak perempuanku, aku tidak bisa memilih anak perempuanku. Aku percaya kalau dia dewasa nanti ia akan mengerti kesulitanku," ucapnya

Selama beberapa tahun, Jackie bahkan tidak pernah peduli pada Elaine dan anak perempuannya, sampai saat ini anaknya hampir berusia 16 tahun.

Tapi siapa yang menyangka, Jackie sama sekali berhati besi, sedari kecil dia tidak pernah membiayai anaknya, bahkan semua kekayaannya, sedikitpun tidak ada yang diwariskan untuk anak perempuannya.

Walaupun Jackie Chan mengakui anak ini anaknya, siapa sangka ternyata anak perempuannya sama sekali tidak mengakuinya sebagai ayahnya.

Hal ini tentu membuat Jackie sangat malu, namun anaknya selalu berkata kalau baginya punya seorang mama saja sudah cukup, tidak perlu papa.

Demi karirnya, bisa dibilang Jackie chan mengorbankan seluruh waktunya untuk anak-anaknya, dia juga sering tidak ada dalam kehidupan masa kecil putranya, Jaycee Chan.

Waktu Jayce ditangkap karena menggunakan obat-obatan, ia menuliskan surat permohonan maaf sepanjang tiga halaman yang di dalamnya menuliskan kalau perhatian Jackie Chan padanya sangatlah sedikit.

Jaycee menuliskan karena ayahnya sangat sibuk, mereka jarang sekali bertemu, bahkan untuk makan bersama pun sangat jarang.

Jaycee sering mengeluh kalau cinta ayahnya sangat kurang, bahkan sampai dia salah bergaul dan akhirnya mengenal obat-obatan, waktu dia tidak senang, dia akan mengonsumsi obat untuk menghilangkan stress sampai akhirnya dia ditangkap.