Jangan Asal Santap, Cermati 4 Perbedaan Bakso Sapi dan Babi Agar tak Tertipu
Di warung umum, mungkin disangka bakso itu berbahan daging sapi, tapi ternyata sebaliknya.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketika menyantap bakso, kadang kita dikhawatirkan soal apakah makanan berbahan daging yang disantap itu betul-betul sudah halal atau tidak.
Pemicunya karena maraknya pemberitaan soal penemuan bakso berbahan babi.
Belum lagi misalnya mi instan yang mengandung babi.
Bakso berbahan daging babi memang banyak dijual, tapi ada dua peruntukannya.
Ada untuk warung khusus dan ada juga untuk umum (pedagang nakal).
Di warung umum, mungkin disangka bakso itu berbahan daging sapi, tapi ternyata sebaliknya.
Perlu kehati-hatian dan kecermatan memilih warung dan penjual.
Lalu, bagaimanakah tindakan preventif yang bisa anda lakukan untuk membedakan antara bakso yang terbuat dari daging sapi murni dan bakso yang memakai campuran daging babi di dalamnya?
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui perbedaan antara bakso sapi dan bakso babi.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Cermati aromanya
Aroma daging yang dihasilkan oleh sapi dan babi tentu berbeda.
Setelah bakso daging babi direbus di dalam panci, biasanya akan tercium aroma khas daging babi yang lebih amis dibandingkan aroma daging sapi.
Untuk itu anda sebaiknya waspada jika aroma bakso yang akan anda konsumsi tidak seperti aroma daging sapi kebanyakan.
2. Cermati teksturnya