Dipaksa Jadi Budak Seks Teroris, Inilah Pengakuan Mengerikan Warga Marawi
Keterangan itu disampaikan pihak militer Filipina, berdasarkan pengakuan tujuh warga yang baru berhasil lolos dari penyanderaan
Editor:
Amalia Husnul A
EPA VIA DEUTSCHE WELLE
Pasukan Filipina mengintai markas kelompok militan Maute di pulau Mindanao, Filipina
Baca: Teroris Gunakan Telegram sebagai Alat Komunikasi Menyembunyikan Rencana Kriminal Mereka
Baca: Polisi: WN Filipina yang Masuk secara Ilegal Bukan Kelompok Maute, Statusnya Ditentukan Senin
"Saya tahu penempatan sniper dan di mana mereka menyembunyikan senjata api mereka," kata Duterte dalam sebuah pidato.
"Saya sudah memiliki gambaran yang lengkap, dan saya tahu itu akan menjadi pertarungan yang panjang," sambungnya.
Duterte mengatakan, dia mengerti mengapa separatis Muslim telah melawan Pemerintah, namun tidak dapat dapat memahami doktrin radikal yang mereka jalankan.
Artikel ini sudah tayang di KOMPAS.com dengan judul: Teroris di Marawi Paksa Warga Sipil Jadi Budak Seks