Pengungsi Kebakaran di Palaran Ditampung Sementara di Rumah Haji Aling

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Camat Palaran Suwarso telah berkoordinasi dengan warga serta tim medis Puskesmas Rawa Makmur, Dinas Sosial, maupun tenaga media PMI mengenai tindak lanjut penanganan korban kebakaran.

"Kondisi sosial masyarakat sosial di Kelurahan Rawa Makmur termasuk karakternya saling peduli , kekeluargaannya kuat," tutur Suwarso, Senin (3/7/2017).

Sementara ini kondisi pengungsi ditampung di kediaman Haji Aling tepat di depan Masjid Nurul Islam tak sampai 100 meter dari lokasi musibah kebakaran.

Bahkan para tetangga juga siap menampung sementara di rumah masing masing.

Selain di rumah Haji Aling, korban kebakaran juga ditampung di Serambi Masjid Nurul Islam.

Baca: BREAKING NEWS - Belum Sempat Makan, Rumah Rusna Terbakar Bersama Belasan Bangunan

"Kita koordinasi juga untuk mendirikan posko bersama di halaman Masjid. Saya sudah hubungi posko sebab ada korban kebakaran punya penyakit tekanan darah tinggi langsung ditangani tim Puskesmas Rawa Makmur. Ada dua lansia diantaranya Hj Wamina yang sempat syok namun kini sudah agak tenang maka saya panggil pihak Puskesmas dan petugas PMI," paparnya.

Musibah kebakaran di Jalan Masjid dapat dikuasai tim BPBD dan relawan mulai 9.30- 11.00 Wita.

"Sekitar 1, 5 jam kami dibantu relawan memadamkan api.Tidak ada kendala saat pemadaman.Hanya alat alkon milik warga saja terkendala macet saat tindakan awal pemadaman," kata Nanang Arifin, Seksi Tanggap Darurat BPBD Samarinda.

Ia menambahkan, BPBD mengerahkan tiga pemadam dari Posko VI Jalan Melanti Palaran.

Namun karena kondisi angin kencang api merambat, dan lokasi jauh dari pemadam yang koordinasi membantu pemadaman mengakibatkan sekitar 1, 5 jam api berhasil dikuasai.

Relawan yang datang juga bawa portabel bisa memadamkan api di gang kecil atau celah rumah yang berdekatan. (*)