Prahara Keuangan DPRD Balikpapan
Beredar Surat Agen Travel Tagih Utang Perjalanan DPRD Balikpapan Rp 619 Juta
Tampak surat itu juga ditembuskan kepada Wali Kota Balikpapan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Balikpapan, Kepala Inspektorat Balikpapan
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
"Gila, perjalanan dinas tiket aja. Kalah2in pegawai pertamina yg ribuan, yg melakukan perjalanan dinas dalam 1 tahun hehheee," tulis Agus Laksito.
"Dari mana dapat surat Warigalit mas Ary.......," tulis Rudy Maskur.
Anehnya postingan ini hanya bertahan beberapa jam.
Ketika TribunKaltim.co menelusuri lebih jauh, postingan itu telah terhapus dari Facebook, Minggu (23/7/2017) pukul 14.50 Wita. Termasuk akun penyebar bernama Ari Ginanjar, juga lenyap dari penelusuran media sosial 'sejuta umat' ini.
Gaduh di Rapat Paripurna
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Balikpapan, Andi Walinono mengungkapkan adanya kebocoran anggaran di DPRD Balikpapan.
Kebocoran anggaran senilai Rp 2 miliar tersebut diutarakannya dalam Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Senin (17/7/2017).
Saat dikonfirmasi, politikus Partai Golkar ini pun tak menampik.
"Aspirasi itu di luar pandangan fraksi, tetapi saya izin ketua fraksi. Bocorannya banyak, nanti saja. Banyak, ada datanya," ungkap lelaki yang akrab disapa AW.

"Masalah kebocoran anggaran makan-minum anggota dewan. Ada kebocoran di bendahara, di kas dewan bagian keuangan sekitar Rp 2,5 miliar. Ada datanya," beber AW.
Baca: Gubernur dari Berbagai Penjuru Dunia Dijadwalkan Datang di Ajang Balikpapan Challenge
AW meminta kepada wali kota dan pejabat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menurutnya DPRD yang punya fungsi controlling, budgeting jadi kacau lantaran ada kebocoran tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menyangkal 'nyanyian' AW.

Menurut Abdulloh, apa yang disampaikan AW tidak ada faktanya.