Edisi Cetak Tribun Kaltim
Speedboat Terbalik Setelah Lima Menit Jalan, Penyesalan Wahyu yang Gagal Selamatkan Bayi Aqila
"Saya menyesal sekali, kenapa dua anak yang saya lihat itu, salah satunya kira-kira berumur satu tahun tidak bisa saya selamatkan."
Waktu mau menyelamatkan anak itu, saya sudah tidak sanggup karena kehabisan napas," ucapnya.
10 Meninggal
Atas kejadian ini, Wahyu meminta Pemkot dan KSOP Tarakan segera menindaklanjuti.
Ketika speedboat akan berangkat tidak ada pemeriksaan yang dilakukan KSOP. Padahal pemeriksaan ini tugas dari KSOP Tarakan.
"Kenapa tidak dilakukan pemeriksaan, sehingga penumpang over-kapasitas. Saya saja tidak mendapat tempat duduk. Jadi saya minta Pemkot dan KSOP Tarakan menindaklanjuti.
Kita berharap kejadian ini menjadi pembelajaran kita semua untuk selau berhati-hati dan waspada," tandasnya.

Terkait jumlah korban, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan, Syahruddin mengatakan, ada 10 orang meninggal dunia dan 38 penumpang selamat.
Dengan demikian evakuasi korban hentikan.
Saat ditanya ke mana 4 penumpang lainnya, karena kalau ditotal korban hanya 48 orang, sedangkan penumpang yang diangkut 52 orang, Syahruddin menyatakan masih melakukan koordinasi, karena ada informasi 4 orang ini selamat dan langsung pulang ke rumah dan belum sempat dilakukan pendataan.
"Ini kita masih koordinasi ya data para korban," katanya. (jnh)