Percayakah Anda? Kiamat Nirbiru Diramalkan Terjadi 21 Agustus Nanti, Berikut Ulasannya
Karena dunia mengalami kiamat! Ya, benar. Kiamat! Teori konspirasi mengatakan itu terjadi pada bulan Agustus ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Jika Anda percaya pada teori konspirasi, jangan merencanakan sesuatu untuk bulan September. Atau sisa tahun ini.
Mengapa?
Karena dunia mengalami kiamat! Ya, benar. Kiamat! Teori konspirasi mengatakan itu terjadi pada bulan Agustus ini.
Bagaimana ini akan terjadi?
Nah, semuanya bermula dari planet mitos, yang secara kreatif disebut Planet X atau Nibiru.
Selama bertahun-tahun, orang telah memperkirakan bahwa planet asing akan bertabrakan dengan Bumi dan membawa akhir zaman.
Baca: Hengkang dari Metro TV, Najwa Shihab Dilirik jadi Menteri Sosial?
Baca: Sengaja Datang ke Istana, AHY Minta Restu Jokowi
Baca: Sebelum Tertangkap Hal ini yang Dilakukan Ello
Mereka juga mengatakan bahwa ada kaitannya dengan gerhana matahari total Amerika yang akan terjadi pada tanggal 21 Agustus, yang akan membuat sebagian planet ini menjadi gelap.
Oh dan Alkitab juga dilibatkan karena kiamat tidak akan menjadi kiamat jika tidak alkitabiah.
Teori ini dikenal sebagai gerakan kiamat Nibiru dan salah satu penuntutnya yang paling bersemangat yakin bahwa ini akan segera terjadi.
David Meade, yang merupakan 'astronom amatir dan numerologis Kristen' telah mempelajari kelurusan bintang dan ayat-ayat Alkitab tertentu yang telah membimibingnya ke sebuah ramalannya yang liar.
Dia mengatakan kepada The Daily Star:
Gerhana Matahari Total di Amerika pada tanggal 21 Agustus 2017 merupakan pertanda besar.
Saat gerhana dimulai pada 21 Agustus, matahari terbit akan menjadi gelap.
Baca: Tinggal Tunggu Perintah Kim Jong Un, Empat Rudal Korut Siap Ditembakkan ke Guam
Baca: Ini dia 5 Mobil Special Edition dari Daihatsu, Sssst Produksinya Terbatas Loh
Baca: Homey dan Tenang, Beginilah Suasana Kedai Kopi yang Lagi Ngehits di Kota Ini
Bulan yang terlibat disebut bulan hitam.
Ini terjadi setiap 33 bulan sekali.
Dalam Alkitab, nama ilahi Elohim muncul 33 kali dalam Kitab Kejadian.
Gerhana akan dimulai di Lincoln Beach, Oregon - negara bagian ke-33 - dan berakhir pada tingkat ke-33 Charleston, South Carolina.
Gerhana matahari seperti itu belum pernah terjadi sejak 1918, yaitu 99 tahun - atau 33 kali tiga.
Meade percaya bahwa Armageddon akan dimulai pada tanggal 23 September sebagai tanda besar dari surga yang tertulis di dalam Kitab Wahyu.
Hal ini tampaknya berkorelasi sempurna dengan bulan yang muncul di dasar konstelasi Virgo.
Namun, teori itu memperoleh tandingan.
Baca: 8 Trik Agar Meja Kerjamu tak Membosankan, Nomor 5 Kreatif Banget!
Baca: BREAKING NEWS - Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, Dua Warga Kukar Diamankan
Baca: Tantangan Jari Membentuk Lambang Hati di Payudara Ini Lagi Viral, Awas Fotonya Bikin Dengkul Lemas
Mitos Planet X telah beredar sejak tahun 1975 dan telah secara rutin dihembuskan sejak saat itu.
Pada bulan Desember, indy100 melaporkan adanya kepercayaan bahwa dunia akan berakhir pada bulan itu melalui metode ini.
Gagasan menggelikan ini juga disebut-sebut pada tahun 2003, 2007, 2012 dan 2015. Dan tak semuanya terjadi kan?
Kita akan berpikir bahwa jika benda yang besar itu ada di luar angkasa, kita mungkin bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Hal itu juga akan menyebabkan kerusakan pada planet lain juga.
Untuk menghilangkan teori ini lebih jauh lagi, NASA sendiri telah menyatakan bahwa tidak ada bukti keberadaan Nibiru.
Baca: Laris Manis! Belum Diluncurkan, 300 Rumah Subsidi Harga Rp 100 Juta-an Sudah Dipesan
Baca: 10 Foto Seksi Nikita Willy, Makin Dewasa Makin Berani
Baca: Kisah Anggota Pasukan Elit, Bernyali di Medan Perang tapi Meleleh Hatinya Ingat Keluarga
Don Yeomans, pakar objek dekat-Bumi, menulis di tahun 2012:
Tidak ada bukti yang dapat dipercaya - teleskopik atau lainnya - untuk keberadaan benda ini.
Juga tidak ada bukti apa pun untuk efek gravitasi pada tubuh di tata surya kita. Namun saya menyukai nama Nibiru.
Jadi, kita tunggu saja sampai akhir bulan.(*)
Artikel ini tayang di Intisari.grid.id dengan judul " Akan Terjadi Kiamat Nibiru yang Menjadi Akhir Zaman pada 21 Agustus Besok, Anda Percaya?"
Benarkah Kiamat Terjadi pada 5 Oktober 2017? Ini Tanda-tandanya
Setiap orang di planet ini, kemungkinan sudah menentukan sejumlah resolusi yang akan dijalankan sepanjang tahun 2017.
Namun, David Meade, peneliti dan pengarang buku "Planet X: The 2017 Arrival" tampaknya bakal menilai seluruh resolusi itu bakal berakhir sia-sia.
Apa pasal? Meade menegaskan Planet Bumi akan hancur lebur tak berbekas alias kiamat pada September atau Oktober 2017.
"Bukti-bukti kehancuran Bumi itu sudah nyata. Contoh utamanya intensitas gempa bumi yang terus beranjak naik," tutur Meade, seperti dilansir Metro.uk, Senin (2/1/2017).
Selain itu, kata dia, badai yang kekinian terus meningkat dalam intensitas maupun ukuran, adanya lubang dalam serta retakan di bawah permukaan bumi juga menunjukkan planet ini segera menemui kehancurannya.
"Bukti-bukti itu sengaja tak dipublikasikan oleh penguasa dan orang kaya untuk menghindari kepanikan. Anda tahu yang paling mengejutkan? Orang-orang kaya sudah menyiapkan bunker-bunker rahasia untuk berlindung dari kiamat," tukasnya.
Baca: Inilah Keutamaan Hari Jumat dan Terjadinya Kiamat pada Hari Jumat
Baca: VIDEO- Tanda-tanda Alam Mirip Kiamat Muncul di Sydney
Meade menyebutkan sejumlah ciri kehancuran Bumi itu bakal bertambah jelas kalau memprediksi pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya pada periode September 2017.
Ia mengatakan, tepat tanggal 23 September nanti, Bulan akan muncul di bawah kaki konstelasi Virgo. Sementara Matahari bersejajar dengan Virgo. Kedua hal tersebut menjadi tanda "kematian" bagi sebuah planet.
Satu-satunya pertanda kosmos mengenai 'kelahiran' hanya satu dalam periode itu, yakni ketika sebuah planet melintasi di antara 'kaki' konstelasi Virgo. Jupiter lahir tanggal 9 September 2017.
"Peristiwa selanjutnya adalah, Planet X akan menyebabkan gerhana Matahari total. Seluruh Bumi dan Bulan akan berada di kegelapan total. Inilah kehancuran, yang akan terjadi tepatnya hari Kamis, 5 Oktober 2017," terangnya.
Namun, kita tampaknya tak perlu serius menanggapi prediksi yang dibuat Meade tersebut. Sebab, berdasarkan sejarah, prediksi kiamat yang melibatkan Planet X atau Nirbiru sudah banyak dibuat tapi terbukti tak terjadi.
Prediksi Meade tentang Planet X/Nirbiru yang bakal menyebabkan gerhana total dan kiamat tersebut, sebelumnya sudah diramalkan oleh Robert Vicino.
Baca: GIIAS Kembali Digelar, Daihatsu Rayakan Ulang Tahun Ke-110, Ini Keuntungannya untuk Pengunjung
Baca: Sering Pamer Gaya Hidup Mewah, Seperti Apa Sesungguhnya Kehidupan Istri Sunan Kalijaga?
Baca: Angelina Jolie dan Brad Pitt Bakalan Rujuk?
Vicino yang berprofesi sebagai pengusaha bahkan membuat proyek pembangunan bunker yang bisa dijadikan tempat bertahan hidup setelah kiamat tersebut.
Planet X atau Nirbiru pada tahun 2014 diprediksi bakal menabrak dan menghancurkan Bumi pada Desember 2015.
Tiga tahun sebelumnya, berdasarkan penafsirkan sejumlah kalangan atas kalender kuno suku Maya, Planet X akan membuat kiamat Bumi tahun 2012.
Satu dekade sebelumnya, Nancy Lieder, penulis Amerika Serikat, juga memprediksi Planet Nirbiru menyebabkan kiamat Bumi tahun 2003.
Tapi, seperti yang dirasakan, tak ada bukti nyata apa pun dari beragam klaim kiamat tersebut. (*)