Terungkap Penyakit yang Diderita Serda WS, Ternyata Sudah Ratusan Ribu Pengidapnya di Indonesia
"Dalam seminggu ini yang bersangkutan seperti orang bingung, ke sana ke mari enggak jelas apa yang dikerjakan," kata Edi.
* Kekurangan oksigen, kekurangan nutrisi, dan terpapar racun atau virus saat masih di dalam kandungan ibu.
* Lahir prematur dan lahir dengan berat badan di bawah normal.
* Peningkatan aktivasi pada sistem kekebalan tubuh akibat penyakit autoimun dan peradangan.
* Penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seperti amfetamin, kokain, dan ganja.

Tiga penelitian besar menunjukkan bahwa remaja pecandu ganja yang masih berusia di bawah 15 tahun memiliki risiko empat kali lipat untuk terkena skizofrenia sebelum usia 26 tahun dibandingkan remaja seumuran yang tidak memakai ganja.
Baca: Sadis, Anak SD Jadi Korban Bully Teman Sebayanya Hingga Tewas, Telinga Korban Disumbat Pakai Ini
Di lain sisi, penggunaan kokain dan amfetamin bisa menyebabkan kumatnya gejala skizofrenia pada penderita yang sudah sembuh dan memicu gejala psikosis.
Psikosis bisa dikenali dari perubahan drastis pada perilaku penderita skizofrenia, misalnya tiba-tiba bingung, cemas, marah, atau curiga pada orang-orang di sekitar.
Pemicu Skizofrenia
Yang dimaksud pemicu di sini adalah sesuatu yang dapat memunculkan gejala skizofrenia pada orang-orang yang berisiko terkena skizofrenia akibat faktor-faktor pembentuk kondisi seperti yang sudah disebutkan di atas.
Pada kasus skizofrenia, stres merupakan pemicu utama.

Banyak hal yang dapat menjadikan seseorang mengalami stres, di antaranya karena kehilangan pekerjaan, kehilangan rumah, kehilangan orang yang dicintai, perceraian, pelecehan seksual, dan sebagainya.