Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat di Persawahan, Ini Penyebabnya. . .
Untuk rencana operasi, Pos SAR Trenggalek memberangkatkan satu tim yang terdiri dari empat orang untuk menuju lokasi
Sekitar pukul 12.30 WIB, pesawat melintas di wilayah udara Kabupaten Ponorogo.
Namun, ketika mereka mendapati lampu indikator bahan bakar menyala menunjukkan bahwa bahan bakar menipis, pilot dan co pilot memutuskan untuk landing darurat di area persawahan Desa Carangrejo, Ponorogo, Jatim.
Hingga akhirnya pilot dan co pilot melakukan koordinasi dengan Kepala Desa (kades) Carangrejo, bernama Kamsun.
Dari sanalah, mereka di mana direncakan dua opsi (pilihan), yaitu :

- Pertama, untuk menggunakan area persawahan di sekitar lokasi kurang lebih 400 meter untuk landasan pacu, Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dikirim dari landasan terbang Kabupaten Pacitan.
- Yang kedua, beberapa bagian pesawat akan dibongkar kemudian diangkut dengan truck trailer yang didatangkan khusus dari Jakarta.
"Untuk rencana operasi, Pos SAR Trenggalek memberangkatkan satu tim yang terdiri dari empat orang untuk menuju lokasi, kemudian berkoordinasi dengan potensi SAR lokal yakni Pak Kades Carangrejo sendiri dan BPBD Ponorogo," ujar Asnawi.
Baca: Hasil Lengkap MotoGP Austria 2017, Dovizioso Berhasil Pecundangi Marquez
Baca: Segini Bayaran Pemain Film Dewasa, Beda Lho Antara Pria dan Wanita, Mana yang Lebih Tinggi?
Baca: Sedih Banget, Usai Diselingkuhi Suami Pemulung ini Hidup Sebatang Kara
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pasca kejadian, sejumlah warga setempat berkerumun di dekat pesawat tersebut.
Hingga akhirnya, petugas keamanan setempat baik polisi dan TNI memasang garis polisi (police line) agar warga tidak semakin mendekat ke pesawat. (TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi)