HUT Kemerdekaan RI

Fakta Menarik si Pembunuh 200 Orang yang Jadi Paskibra di HUT ke-72 RI, Lihat Aksinya Berikut

Berkaitan dengan momen tersebut, sejumlah instansi menggelar upacara bendera untuk memperingati detik-detik proklamasi pada Kamis pagi.

istimewa
Umar Patek mengibarkan bendera merah putih saat peringatan Harkitnas di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 2015. 

Di sisi lain, sejumlah fakta berkaitan dengan kejadian ini pun terkuak.

Dihimpun TribunWow.com, berikut ulasannya:

1. Umar ajukan diri jadi pengibar bendera

Ide agar Umar Patek menjadi bagian dari tim pengibar bendera ternyata datang dari dirinya sendiri.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Lilik Bambang.

"Bukan karena paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Melainkan murni dari keinginan sendiri Umar Patek," ujar Lilik mellui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2017), sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.

2. Bukan pengalaman pertama

Dijelaskan Lilik lebih lanjut, Umar baru pertama kali berperan sebagai pengibar bendera dalam upacara HUT Kemerdekaan RI.

Meski begitu, ini bukan kali pertama bagi Umar untuk menjadi pengibar bendera.

Pelaku terorisme bom Bali, Umar Patek (baju putih) mengikuti upacara peringatan hari Pancasila di Lapas Klas 1 Porong pada Kamis (1/6/2017)
Pelaku terorisme bom Bali, Umar Patek (baju putih) mengikuti upacara peringatan hari Pancasila di Lapas Klas 1 Porong pada Kamis (1/6/2017) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ)

Pada 2015 lalu, ia berkesempatan menjadi petugas upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

"Umar bersedia ikut menjadi petugas upacara Kemerdekaan Indonesia menunjukan upaya proses pembinaan terhadap WBP (warga binaan pemasyarakatan) di Lapas Porong oleh petugas Pemasyarakatan berjalan dengan baik," kata Lilik.

3. Dilatih mantan TNI

Sebagaimana diberitakan Tribun Jatim sebelum turun langsung menjadi petugas upacara, Umar pun berlatih secara intens.

Ia bahkan dilatih secara khusus oleh Suud Rusli.

Suud adalah mantan marinir yang menjadi terpidana mati kasus pembunuhan Bos Asaba, Boedyharto Angsono, dan pengawalnya, Edy Siyep.

Umar Patek mengenakan seragam paskibraka usai mengibarkan bendera pada peringatan kemerdekaan RI di Lapas Klas 1 Surabaya, Porong Sidoarjo hari Kamis (17/8/2017)
Umar Patek mengenakan seragam paskibraka usai mengibarkan bendera pada peringatan kemerdekaan RI di Lapas Klas 1 Surabaya, Porong Sidoarjo hari Kamis (17/8/2017) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved