4 Perlakuan Malaysia yang Bikin Indonesia Murka di Sea Games 2017
Mulai dari kasus kesalahan desain bendera di buku panduan resmi SEA Games, perlakuan tidak sopan kepada kontingen Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Belakangan netter Indonesia gempar membicarakan ajang pekan pertandingan olahraga tahunna tingkat asia, SEA Games 2017 di Malaysia.
Alih-alih bicara soal sportivitas dan hubungannya dengan prestasi para atlet, warganet justeru fokus pada sejumlah insiden tak mengenakkan hati yang diterima dari panitia penyelenggara ajang bergensi bergengsi tersebut.
Mulai dari kasus kesalahan desain bendera di buku panduan resmi SEA Games, perlakuan tidak sopan kepada kontingen Indonesia hingga masalah kecurangan wasit.
Beriktu rangkumannya:
Baca: Kasihan, 6 Calon Jamaah First Travel jadi Begini Gara-gara Gagal Berangkat
1. Bendera Indonesia terbalik
Insiden paling mengecewakan mengecewakan diterima warga Indonesia dan dianggap paling fatal yakni bendera Indonesia yang terbalik di buku panduan SEA Games.
Ya, lambang tertinggi kebanggaan bangsa tersebut dibuat terbalik. Seharunya Merah-Putih menjadi Putih-Merah .
Hal ini tentunya sangat menyakiti perasaan masyarakat Indonesia.
Seperti yang dirasakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Baca: Mulai Bulan Oktober Jalan ini Haram Bagi Sepeda Motor
Nahrawi kemudian mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut melalui kicauannya di Twitter yang ditanggapi sinis para netter.
"Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah..." kicau Nahwari.
Kicauan Nahrawi tersebut sontak memancing netizen untuk meluapkan kekecewaannya dengan cara serupa.
Netizen beramai-ramai mengetweet dengan tagar #ShameOfYouMalaysia dan sempat menjadi trending topic.
Selanjutnya, pihak panitia dan jajaran pemerintah Malaysia meminta maaf di media terkait kesalahan desain yang fatal tersebut.
Baca: Ini Sosok Wulan, yang Diduga Merupakan Wanita Lain dalam Pernikahan Opick
2. Makanan Sisa
Kontingen Timnas Indonesia U-22 mendapat perlakuan yang mengecewakan dari penyelenggara SEA Games 2017 di Malaysia, Sabtu (19/8) malam.
Saat sesi makan malam di Hotel Royal Chulan Kuala Lumpur, Timnas yang merupakan putra terbaik sepakbola Indonesia tersebut malah disajikan makanan sisa.
Seperti yang diunggah oleh akun Lentera TV di Facebook.
Lentera TV menyatakan kekecewaannya kepada pihak penyelenggara atas perlakuan mereka terhadap kontingen Indonesia,
"Sedih, sekaligus kecewa terhadap panitia Sea Games Kuala Lumpur 2017.
Saat Timnas Indonesia U22 ingin menggelar sesi makan malam di Hotel Royal Chulan Kuala Lumpur, ternyata Makanan yang disajikan untuk Timnas U22 Indonesia tinggal sisa-sisa atau sudah habis.
Hingga akhirnya Pelatih dan asisten Timnas Indonesia U22 mengambil roti-roti sisa karena tidak mau melihat anak asuhnya kelaparan.
Baca: Insiden Afgan Diusir dari Panggung, Berikut Penjelasan Founder Prambanan Jazz
Kejadian ini sontak menghebohkan dunia internasional, hampir semua media internasional meliput kejadian ini seperti media BBC, FOX, CNN, NBC, Times, dll," tulis Lentera TV.
Pantauan Tribun, stol makanan besi tersebut terlihat kosong melontong tanpa makanan sedikitpun.
Mengutip dari TribunStyle.com, kejadian ini bermula ketika satu di antara awak media sedang bersantap malam.
Tak lama kemudian dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi, masuk ke restoran hotel.
Syarif datang terlebih dahulu untuk mengecek dan memastikan makanan yang disediakan oleh pihak hotel cukup untuk para pemain.
Syarief kemudian kaget ketika melihat wadah makanan yang disajikan telah banyak yang kosong dan berisi makanan sisa.
Ia kemudian memutuskan untuk kembali dan memberitahu pelatih jika makanan yang disediakan telah habis.
Namun sayangnya, saat itu para pemain terlanjur memasuki ruang makan.
Pihak official Timnas kemudian mengkonfirmasi pihak hotel atas kejadian tersebut.
Pihak hotel kemudian meminta koki untuk memasakan makanan baru.
Karena perut terlanjut kelaparan, asisten pelatih Timnas Bima Sakti lantas berinisiatif untuk mengambil beberapa roti yang ada.
Para pemain juga terpaksa mengikuti inisiatif Bima Sakti untuk mengganjal rasa lapar sementara sembari menunggu masakan tiba.
Baca: Soal Endorsement First Travel, Ria Irawan Mengaku Hanya Membantu Julia Perez
3. Dicurangi Wasit saat Lawan Malaysia, Tim Walkout
Tidak hanya insiden saat makan malam, perlakuan yang tidak mengenakkan juga berlaku di lapangan pertandingan.
Tim Cabang Olahraga Sepak Takraw Putri Indonesia memutuskan meninggalkan pertandingan atau walkout saat melawan Malaysia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).
Berlaku sebagai tuan rumah, wasit Muhammad Radi dari Singapura dinilai memihak Malaysia dan beberapa kali melakukan kecurangan.
Di antaranya yang dianggap paling tidak wajar adalah ketika tim Indonesia dinilai melakukan kesalahan saat service.
Padahal dalam tayangan ulang tidak ada kesalahan sedikit pun.
Dilansir akun Instagram update_seagames2017, saat itu tim Indonesiasedang unggul 16-10 atasMalaysia.
Wasit membatalkan servis Indonesia dan poin untuk Malaysia.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak Menteri Olahraga Indonesia Imam Nahrawi yang turut menyaksikan langsung dan merekam kejadian tersebut lewat ponselnya.
Lihat videonya di bawah ini:
Setelah memutuskan walkout, pemain Indonesia pun menangis tersedu-sedu sambil mendengarkan arahan dari pak menteri.
Baca: Janda Cantik, Kaya dari Hasil Tabungan Mantan Suami, Nikahi Adik Ayu Azhari, Ini Fakta Medina Zein
4. Tak Ada Kendaraan Operasional
Kenyamanan para atlet Indonesia di ajang SEA Games juga memprihatinkan.
Dikutip dari BolaSport.com, atlet cabang olahraga lompat tinggi Nadia Anggraeni, mengaku mendapat perlakukan tak mengenakkan.
Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan yang ditetapkan sebelumnya
Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak difasilitasi kendaraan operasional ketika akan melakukan latihan.
"Hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan. Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.
Baca: Ternyata ini Alasan Engku Emran Mau Nikahi Laudya Cynthia Bella
Nadia meminta kepada rekan sesama atlet tidak terpancing emosinya karena perlakuan panitia.
tetap fokus dalam pertandingan. (*)