5 Kecurangan Luar Biasa yang Terjadi Selama Sea Games, Nomor 4 Benar-benar Fatal

Ternyata kecurangan sudah menjadi cerita lama dalam setiap gelaran SEA Games tiap tahunnya.

Capture YouTube
Opening Ceremony SEA Games 2017 

Dalam SEA Games 2013 yang berlangsung di Myanmar terjadi kecurangan yang dilakukan pihak tuan rumah, Myanmar.

Menurut forum di Kaskus yang mengutip dari media online menyebutkan bahwa Myanmar tak memperbolehkan peserta membawa kudanya sendiri.

"Myanmar tidak memperbolehkan kami membawa kuda sendiri dari Indonesia," kata Ketua Delegasi Indonesia untuk SEA Games Myanmar, Aslizar Tanjung, di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Rabu, 11 Desember 2013.

Sebagai gantinya, Myanmar menyediakan 20 kuda sehari sebelum bertanding.

Dari 20 kuda itu, Indonesia boleh memilih empat kuda untuk bertanding di nomor endurance 80 kilometer.

Masalahnya, atlet butuh waktu lebih dari sehari untuk beradaptasi dengan kuda pilihannya dan saat bertanding belum begitu mengenali kemampuan kuda yang dipacu.

2. Catur SEA Games 2013

Masih dalam SEA Games di tahun 2013, cabang catur juga terjadi kecurangan.

Bahkan ini diungkapkan sendiri oleh Menpora Indonesia saat itu Roy Suryo.

Cabang Catur di SEA Games 2013, di Myanmar.
Cabang Catur di SEA Games 2013, di Myanmar. ()

“Catur misalnya, ini menjadi soal, karena catur paling maksimal merebutkan 4-6 medali emas. Tapi, besok ada 18 medali emas yang diperebutkan. Terdapat 8 medali emas yang diperebutkan dalam pertandingan catur Myanmar," ujar Roy Suryo.

"Permainan catur Myanmar berbeda dengan catur biasa. Banyak hal tidak cantik dimainkan di Myanmar,” papar Menpora Roy Suryo sebagaimana dikutip dari Kaskus (12/12/2013).

3. Judo SEA Games 2013

Cabang Judo SEA Games 2013
Cabang Judo SEA Games 2013 ()

Sebagaimana melansir dari Kompas.com (21/12/2013) kontingen Judo Indonesia menolak mengambil medali SEA Games 2013 di Myanmar yang diperoleh sebagai wujud protes karena wasit tidak fair dalam memberikan penilaian.

"Kita sudah dikerjai sejak hari pertama. Mungkin nasib mereka lebih baik. Tapi tidak boleh menang dengan kecurangan," kata Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) George Toisuta usai melihat pertandingan SEA Games 2013.

"Kita tidak mengambil medali. Biar diambil mereka semua (Myanmar). Ini adalah bentuk protes dari kami," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved