Anak Yatim Menghilang

Anak Yatim Menghilang - Polisi Kantongi Lokasi Icha, Begini Keterangannya

Ade menyebut saat ini jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Kaltim tengah melakukan penelusuran terkait hilangnya anak yatim tersebut.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Nuraida, ibu dari Nur Izati alias Icha menunjukkan foto anaknya yang belum diketahui keberadaannya sejak sepekan ini, Rabu (23/8/2017). 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya anak yatim asal Balikpapan sejak Senin (14/8/2017) lalu.

Ade menyebut saat ini jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Kaltim tengah melakukan penelusuran terkait hilangnya anak yatim asal Balikpapan tersebut.

Perwira 3 bunga di pundak tersebut memastikan bahwa tim Polda Kaltim telah mengantongi keberadaan Nur Izati (12) atau kerap disapa Icha.

Namun pihaknya masih belum dapat membeberkan lokasi, lantaran masih dalam kepentingan penyelidikan.

"Kami tengah melakukan penelusuran. Siapa yang terkahir bertemu dengan bersangkutan. Selain itu karena ini era digital, kami juga telusuri alat komunikasi, media sosial yang berkaitan. Selain meminta keterangan saksi di lapangan," ungkapnya.

Ia meminta agar keluarga bersabar, lalu mempercayakan seluruhnya kepada pihak kepolisian.

Hingga saat ini pihaknya belum berani menyimpulkan apakah ada unsur pidana dalam hilangnya Icha lebih dari sepekan tersebut.

"Untuk menuju kesimpulan, penyidik perlu data dan fakta," tuturnya.

Namun jika melihat korban yang merupakan anak di bawah umur, kemungkinan terdapat unsur pidana seperti penculikan, human trafficking, maupun eksploitasi anak di bawah umur bisa saja terjadi.

"Ya, untuk tahap awal bisa dugaan penculikan. Tapi masih akan kami kembangkan, pelanggaran hukum lainnya," ujarnya.

Sementara Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta mengatakan masih belum mempelajari laporan tersebut.

Kendati demikian ia menegaskan tak akan tinggal diam bila di Balikpapan terindikasi kasus perdagangan anak di bawah umur.

"Saya akan tindak tegas. Apalagi Balikpapan sudah dapat predikat kota layak anak," serunya.

Pihaknya masih mempelajari pengaduan kehilangan tersebut.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved