Begini Pengakuan si Begal dalam Kondisi Muka Bonyok dan Kepala Bocor
Darah di perut sebelah kiri korban, Syahrul Akbar (17), terus mengucur akibat benda tajam yang ditancapkan pelaku.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Muhammad Fadli (20) pelaku jambret yang menikam korbannya, Senin (28/8/2017) pagi, diperiksa polisi dengan kepala dililit perban di kepala.
Wajah pelaku tersebut bonyok dan kepalanya bocor lantaran dihakimi massa usai dirinya menikam korbannya menggunakan badik.
Tanpa ampun warga mendaratkan bogem mentah kepada residivis tersebut.
Kepada media ini, Fadli mengungkapkan bahwa dirinya bersama rekannya yang kini buron, telah memantau korban dari kejauhan.
Saat iu mereka menghentikan kendaraannya di kawasan Jalan Indrakilla depan SMP PGRI 4.
Baca juga:
Diyakini Bakal Merapat ke PSG Dalam Hitungan Jam, AS Monaco Siapkan Pengganti Mbappe
Pria Ini 'Nyamar' Jadi Ultras Malaya, Berikut Bocoran Rahasia Kemenangan Malaysia atas Indonesia
Terungkap Rahasia Kemenangan Malaysia Dibeberkan 'Detektif' yang Nyamar jadi Ultras Malaya
Tampil Gemilang, Ternyata Ada Fakta Menyedihkan Dibalik Kehidupan Satria Tama
Ini Jadwal Perebutan Medali Perunggu Myanmar VS Indonesia dan Final Malaysia Kontra Thailand
Arsenal Kalah 4-0 tanpa Balas, Liverpool Naik ke Posisi Dua Klasemen
"Saat itu korban duduk di depan warung sambil memegang HP Xiomi warna hitam," kata Fadli di ruang Reserse Polsek Balikpapan Utara.
Dari sanalah timbul niat kedua pelaku merampas HP korban.
Fadli turun dari sepeda motor, kemudian langsung mendatangi korban.
Tanpa panjang lebar bicara, ia langsung merampas HP yang dipegang korban dengan tangan kiri.
Ia kemudian berlari ke arah motor rekannya, namun korban langsung berteriak maling dan mengejar Fadli.
Rekannya RB langsung melempar badik ke arah Fadli. Tanpa pikir panjang, badik sepanjang 25 cm tersebut ditancapkan ke dada bagian kiri korban.
Baca juga:
20 Hari Pasca Operasi Caesar, Kondisi Perut Ibu Ini Kembali Membesar, Penyebabnya Bikin Tercengang
Komandan Polisi Federan Australia Pecahkan Rekor Dunia Tarik Pesawat 190 Ton Dengan Otot
Pewaris Samsung Asal Korsel Lee Jae Yong Ajukan Banding atas Vonis 5 Tahun Penjara
Lucu Banget, Video Sopir Taksi Marah-marah Mobilnya Ditabrak Bule
Dua Minggu Sebelum Ditangkap, Bos First Travel Sempat Curhat ini Kepada Anak Buahnya
WNI Masuk Singapura Secara Ilegal Lewat Pipa Air Dibekuk Polisi Pantai
Kekerasan Mematikan di Rakhine Makin Memburuk, Tiga Hari Terakhit Hampir 100 Orang Tewas
Korban sempat melawan, dicabutnya badik dengan tangan kiri. Namun korban keburu kehilangan kesadaran.
Fadli lantas membuang telepon genggam tersebut, mencabut badik dan berlari sekuatnya. Lantaran rekannya keburu lari duluan.
Kalah cepat, ia pun berhasil didapat warga lalu dimassa oleh beberapa warga yang kesal akibat ulahnya. Beruntung polisi cepat datang dan mengamankan pelaku ke Polsek.
Sampai di Polsek, polisi kembali melakukan pengembangan mencari rekan pelaku beraksi.
Namun sesampainya di indekos yang bersangkutan sudah kabur. Polisi hanya mengamankan beberapa barang milik pelaku untuk dijadikan bahan pencarian.
Petugas kemudian mendapat bendera dari kertas yang bertuliskan tulisan arab, yang mirip dengan lambang organisasi yang dibekukan pemerintah baru-baru ini, Hitzbut Tahrir Indonesia (HTI), dari dalam indekos pelaku.
Baca juga:
VIDEO - Owi dan Butet Raih Gelar Juara Dunia, Lagu Kebangsaan Berkumandang di Glasgow
Liliyana Natsir, si Tomboy yang Pernah Dijodohkan dengan Pebulu Tangkis Korea, Begini Kisahnya
Raih Gelar Juara Dunia Badminton 2017, Lihat Mata Owi-Butet Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang
Perhatian Ekspresi Liliana Natsir ketika di Podium Penyerahan Medali Emas, di Luar Dugaan!
5 Fakta Liliyana Natsir, Juara Dunia Bulu Tangkis yang Wajib Kamu Tahu, Ternyata Doyan 'Ginian' juga
Terlalu, Bulu Tangkis Putri Indonesia 2 Kali Dicurangi saat Lawan Malaysia di SEA Games
Pemberitaan sebelumnya, Warga Jalan Indrakilla tepatnya di depan SMP PGRI 4, Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, geger akibat seorang pelajar kena tikam, Senin (28/8/2017) sekitar 09.30 Wita.
Belakangan baru diketahui pelajar yang ditikam tersebut merupakan korban begal alias jambret.
Darah di perut sebelah kiri korban, Syahrul Akbar (17), terus mengucur akibat benda tajam yang ditancapkan pelaku.
"Saat ini korban berada di Rumah Sakit mendapat perawatan intensif, masih menunggu operasi," kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan didampingi Panit Reskrim Ipda Subari di Mapolsek Balikpapan Utara.
Kepolisian saat ini juga telah mengamankan pelaku jambret yang menikam korbannya.
Namanya M Fadli (20) warga Jalan Letjen Suprapto RT 03, Baru Ulu, Balikpapan Barat, kembali harus berurusan dengan polisi.
"Residivis dia ini, pernah masuk di sini," ujar Subari.
Ternyata, Fadli tak sendiri saat mencoba melakukan pembegalan terhadap korban.
Ia bersama rekannya berinisial RB yang kini sedang diburu oleh anggota Opsnal Polsek Balikpapan Utara.
"Kedua pelaku berencana merampas telepon genggam milik korban. Karena korban melawan, Fadli langsung menikam," tuturnya.
Sial bagi Fadli, ia ditinggal RB yang lari menggunakan motor saat korban berteriak 'maling'.
Warga yang mendengar langsung merespon teriakan korban. Fadli sempat berupaya melarikan diri, namun langkahnya kurang cepat dari warga yang mengejarnya.
"Korban sempat dipukuli massa. Tapi beruntung anggota kita cepat datang mengamankannya, kalau tidak habis. Ini saja sudah bonyok," tuturnya.
Wajah Fadli bonyok tak berbentuk, kepalanya bocor dipukuli warga yang kesal akibat perbuatannya. Tersangka saat ini dijerat pasal 365 KUHP dan pasal 2 ayat ( 1 ) UU Darurat nomor 12 Tahun 1951.
Adapun barang buki yang disita di antaranya HP Xiaomi warna hitam, sebilah badik panjang 25 cm tanpa sarung pembungkus, pakaian tersangka, dan seragam sekolah milik korban penuh dengan bercak darah. (*)