Babak Pertama Indonesia VS Myanmar, Timnas Garuda Butuh Gol Penyeimbang

Serangan demi serangan ditunjukkan oleh kedua tim guna mencuri gol di menit awal pertandingan.

Super Ball/Feri Setiawan
Pemain Timnas Indonesia Evan Dimas berusaha melewati hadangan dari pemain Kamboja dalam pertandingan lanjutan sepak bola Grup B SEA Games 2017 di Stadium Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017). Indonesia melaju ke babak semi final untuk menantang tuan rumah Malaysia setelah membobol Kamboja 2 gol tanpa balas. 

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas U-22 Indonesia berjibaku menghadapi perlawanan Myanmar dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2017.

Sejak menit pertama pertandingan kedua tim tampil saling menyerang.

Serangan demi serangan ditunjukkan oleh kedua tim guna mencuri gol di menit awal pertandingan.

 Meski begitu, Myanmar dapat dikatakan lebih unggul dalam melakukan penetrasi ke kotak penalti Indonesia.

Baca: Berkah Banjir, Dengan Alat Sederhana Pria ini Temukan Emas dari Genangan Air

Baru enam menit pertandingan berjalan, kapten kesebelasan Myanmar, Shi Tung Aung dan Yan Naing Oo telah membuat Satria Tama jatuh bangun menepis bola.

Indonesia yang tak ingin kalah, mulai membangun serangan dari sayap.

Serangan kombinasi dari Septian David, Febri Hariyadi dan Marinus mampu mengecoh para pemain belakang Myanmar.

Namun sepakan Marinus di menit ke-7 masih terlalu mudah untuk dihalau.

Baca: Bos First Travel Masih Punya Uang Rp 7 Miliar, Disini Disimpannya

Serangan berbahaya kembali ditunjukkan oleh pemain Myanmar di menit ke-15.

Kali ini ini Aung Thu berhasil masuk ke kotak penalti dan melesatkan tendangan.

Beruntung Satria Tama berhasil menghalau bola dan menerpa tiang gawang Indonesia.

Ancaman kembali dilakukan oleh kubu Myanmar, kali ini Hlaing Bo Bo melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Indonesia dimenit ke-18.

Baca: Sepasang Kekasih Diburu Polisi London karena Terekam Berhubungan Seks di Platform Stasiun Kereta Api

Namun bola hanya membentur tiang gawang Indonesia setelah berhasil ditepis oleh Satria Tama.

Kedua tim saling bergantian membangun serangan, di menit ke-20, Ricky bekerja sama dengan Septian David membangun serangan.

Namun kiper Myanmar terlalu tanggung untuk ditaklukan, dan hanya menyisakan sepakan pojok untuk Indonesia.

Baca: Sepasang Kekasih Diburu Polisi London karena Terekam Berhubungan Seks di Platform Stasiun Kereta Api

Gol Myanmar!

Indonesia terpaksa harus kebobolan lebih dahulu di menit ke-22.

Melalui skema serangan yang apik, Than Paing berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia dan melesatkan gol ke gawang Indonesia. 1-0 untuk Myanmar!

Unggul satu gol, Myanmar tak membiarkan Indonesia membangun tempo serangan.

Baca: Dramatis, Begini Upaya Evakuasi Seorang Nenek dari Rumahnya, Warga: Hujan Sedikit Langsung Banjir

Andy Setyo yang berjibaku di lini belakang terpaksa mendapat perawatan setelah berduel dengan pemain Myanmar.

Ia akhirnya digantikan oleh Rezaldi Hehenusa di menit ke-29.

Penyelesaian akhir yang buruk

Meski kalah 1-0, Indonesia sebenarnya tak kalah dalam penguasaan bola dan serangan.

Bahkan, hingga sisa pertandingan di waktu normal, Indonesia terus menguasai serangan.

Namun eksekusi yang buruk di lini depan membuat Indonesia tak kunjung mencetak angka.

Baca: Ditinggal Pacar, Diusir Orangtua dan Ditolak RS, Remaja India Melahirkan di Tengah Jalan

Sisa peluang terbaik Indonesia didapatkan oleh Hansamu Yama di menit ke-2 injury time.

Memanfaatkan muntahan bola dari tendangan bebas Septian David, Hansamu Yama melepaskan tendangan salto ke gawang Myanmar.

Namun upaya tersebut kembali digagalkan oleh kiper Myanmar.

Serangan yang berbahaya justru ditunjukkan oleh Myanmar di akhir pertandingan babak pertama.

Hlaing Bo Bo melepaskan tendangan keras dari sisi kiri pertahanan Indonesia.

Untungnya tendangan tersebut hanya membentur mistar gawang.

Gawang Indonesia kembali selamat dari kebobolan.

Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah, 1-0 untuk keunggulan Myanmar.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved