Edisi Cetak Tribun Kaltim
Bupati Rita Kurban 22 Sapi dari Uang Pribadi
Bupati perempuan pertama di Kalimantan ini juga pernah menyumbang Rp 500 juta untuk masyarakat di Jalur Gaza, Palestina
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
"Pemotongannya dilakukan besok (Sabtu)," kata Dharma Bhakti.
Selain dari Presiden, sumbangan sapi juga datang dari Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Rusmadi, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca: Meski Tak Memiliki Tangan, Wanita Ini Sukses Jadi Pilot, Simak Kisah Inspiratifnya
"Yang menarik, empat ekor sapi berasal dari sumbangan anak TK dan SD Islamic Centre," kata Dharma Bhakti.
Idul Adha bermakna perjuangan. Sementara, perjuangan memerlukan pengorbanan. Hal ini diungkapkan Rusmadi, usai menyerahkan hewan kurban ke Badan Pengurus Islamic Centre (BPIC) Samarinda, Jumat (1/9/2017).
Rusmadi juga menempatkan Hari Raya Kurban, sebagai hari berbagi kepada sesama.
"Kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi nilai atau hikmah yang bisa kita petik dari Idul Adha," kata Rusmadi.
Rusmadi turut mengapresiasi semangat berkurban yang ditunjukkan masyarakat Kaltim. Kendati perekonomian daerah belum benar‑benar stabil, namun jumlah hewan kurban tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
"Tadi, BPIC menyampaikan, hewan kurban tahun ini lebih banyak dari sebelumnya. Artinya apa, dalam situasi sulit pun, masyarakat kita tetap peduli dan berbagi," katanya lagi.
Rusmadi yang ikut mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim mendatang, juga meminta masyarakat mendoakan jamaah asal Kaltim yang sedang menunaikan ibadah haji.
"Hari ini, semua jamaah haji berkumpul di Kota Suci Mina. Kita doakan, mereka kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat, dan haji yang mabrur," tutur Rusmadi.
Anak SD
Sekprov Rusmadi mengajak masyarakat Kaltim meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim tanpa pamrih. Hal itu disampaikan Rusmadi saat shalat Idul Adha di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jl Selamet Riyadi, Samarinda Kalimantan Timur, yang dihadiri lebih dari 10.000 warga, Jumat( 1/ 9)
"Hidup ini adalah perjuangan. Dan perjuangan perlu pengorbanan. Mudah mudahan kita ingin menempatkan hari raya kurban sebagai hari berbagi yang menjadi nilai ibadah dalam hari raya Idul Kurban," ujar Rusmadi.
Dalam situasi keadaan keuangan daerah yang masih belum stabil, jumlah masyarakat berkurban meningkat menunjukkan masyarakat Kaltim meski dalam situasi sulit tetap berkorban.
Rusmadi juga mengajak masyarakat Kaltim mendoakan para jamaah haji di Mina Arab Saudi, moga kembali ke tanah air dengan selamat dan semoga jadi haji mabrur.
Ketua Badan Pengelola Islamic Center Awang Dharma Bakti, menuturkan pada hari raya kurban ini animo masyarakat yang berkurban tetap tinggi.