Setelah Putuskan Pensiun dari Timnas, Wayne Rooney Ditangkap Polisi
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Inggris, Wayne Rooney, ditangkap polisipada Kamis (31/8/2017) waktu setempat.
TRIBUNKALTIM.CO - Tak lama setelah mengumumkan pensiun dari Tim Nasional Inggris, kabar mengejutkan datang dari Wayne Rooney
Eks Kapten Timnas Inggris itu tersandung kasus hukum hanya beberapa hari setelah mengumumkan pensiun dari timnas Inggris.
Baca: Lewat Quotes ini Nagita Slavina Sindir Raffi Ahmad? Makjleb Banget
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Inggris, Wayne Rooney, ditangkap polisipada Kamis (31/8/2017) waktu setempat.
Rooney ditangkap karena terbukti mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Baca: Inikah Alasan Jokowi Memilih Sukabumi? Tahun 1952, Soekarno Shalat Idul Adha di Tempat yang Sama
Saat berkendara, mobil pemain Everton itu lantas diberhentikan oleh anggota kepolisian Cheshire.
Rooney sudah tinggal di Cheshire sejak 12 tahun yang lalu bersama sang istri, Coleen.
Coleen diketahui saat ini sedang dalam keadaan mengandung anak keempat Rooney.
Pada bursa transfer musim panas ini, Rooney kembali ke Everton yang telah membesarkan namanya.
Ia kembali ke Everton dengan status bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Manchester United.

Di bawah asuhan Ronald Koeman, Rooney menjadi bagian penting dalam skuat Evertonmusim ini. Masih susah move on ya Roo?
Inggris Kian Dekat ke Piala Dunia 2018
Tim Nasional Inggris kian dekat dengan Piala Dunia 2018. Hasil ini menyusul kemenangan empat gol tanpa balas melawan Malta, Sabtu (2/9/2017) dini hari.
Tim nasional Inggris berhasil mengamankan posisi puncak klasemen Grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah susah payah meraih kemenangan 4-0 atas Malta di Stadion Nasional Ta'Qali, Jumat (1/9/2017) atau Sabtu dini hari WIB.
Bermain di hadapan pendukung lawan, Inggris tetap tampil perkasa. Tim Tiga Singa mampu menguasai 72 persen penguasaan bola.
Baca: Ini Sederet Alasan Mengapa Jonru Benci Jokowi, Versi Denny Siregar
Inggris juga sukses mencetak banyak peluang. Total, tim arahan pelatih Gareth Southgate itu melepaskan 14 percobaan yang 10 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Malta hanya mampu mendapatkan tiga tembakan tanpa ada yang mengarah ke gawang Inggris.
Meski memiliki banyak peluang dan berhasil menang besar, Inggris sebenarnya kesulitan meraih gol demi gol.
Inggris baru berhasil membuka kemenangan di babak kedua melalui sepakan Harry Kane pada menit ke-53 setelah tampak frustrasi untuk membongkar pertahanan. (*)