Viral di Medsos

Geger! Akun Instagram Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi Diretas, Ada Unggahan tak Senonoh

Akun Instagram milik Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi baru saja diambil alih oleh oknum peretas, Minggu (9/3/2017).

Penulis: tribunkaltim |
Screenshot/Instagram
Akun Instagram milik Wali Kota Balikpapan diretas oleh oknum tak bertanggung jawab 

TRIBUNKALTIM.CO - Akun Instagram milik Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi diduga baru saja diambil alih oleh oknum peretas, Minggu (9/3/2017).

Tampak dari hasil screenshot yang beredar viral memperlihatkan si oknum mengunggah foto dengan konten yang tidak senonoh.

"RIZAL ANJ***," begitulah tulisan yang tertera pada unggahan tersebut.

Baca: Nakhoda Kapal Asing yang Curi Ikan Indonesia Ternyata WNI, Segini Ia Diupah Juragan Malaysia

Baca: Segera Jamu Persegres, Persiba Belum Beradaptasi di Stadion Emirates?

Tak hanya itu, adapula sebuah gambar absurd yang terlihat mirip tangan mengancungkan jari tengah.

Instagram Rizal Effendi diretas
Instagram Rizal Effendi diretas (Instagram)

Baca: Heboh Honda Brio Terbakar Gara-gara Power Bank, Pemilik Beber Fakta Sebenarnya

Baca: Bukannya Takjub, Eksperimen Ini Malah Bikin Warganet Dongkol, Cocok Buat yang Gak Ada Sekolahnya

Baca: Seorang Wanita WNI Mendapat Tindak Kekerasan di Korea, Bibirnya Sobek, Begini Kronologinya

Berdasarkan hasil screenshoot, aksi oknum peretas yang mengambil alih akun Instagram Wali Kota Balikpapan ini terjadi sekitar pukul 14:44 Wita.

Hanya berselang beberapa menit, akun Rizal dengan nama @rz_effendi58 sudah tidak dapat ditemukan.

Hingga berita ini diturunkan, TribunKaltim.co masih mencari klarifikasi kepada pihak terkait. (TribunKaltim.co/ Kay)

Warga Minta Nasi

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Balikpapan sejak dini hari tadi hingga pagi, Selasa (29/8) mengakibatkan banjir di hampir seluruh wilayah Balikpapan.

Genangan banjir mencapai 1,5 meter. Seorang warga, M Fahri (54), terpaksa harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca: Warga Merasa Banjir Makin Parah

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Balikpapan sejak dini hari tadi hingga pagi, Selasa (29/8) mengakibatkan banjir di hampir seluruh wilayah Balikpapan.

Genangan banjir mencapai 1,5 meter. Seorang warga, M Fahri (54), terpaksa harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

"Dari laporan tim Basarnas di lapangan, banjir merendam hingga 25 persen luasan tiap kecamatan. Ketinggian air berkisar 1-1,5 meter," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto, Selasa (29/8).

Baca: Asli Bikin Seger Mata Nih, Simak Indahnya Bunga Musim Panas di Seluruh Dunia

Basarnas, lanjut Octavianto, telah menerjunkan 2 tim rescue ke lokasi banjir, dan bertugas untuk mengantisipasi dampak lainnya dari hujan deras dan banjir.

"Siaga untuk dampak longsor, pohon tumbang dan lainnya," ungkap Octavianto.

Banjir kali ini, juga melumpuhkan akses jalan kawasan perkantoran di Balikpapan. Tidak sedikit pengguna roda dua, urung menerjang banjir, dan memilih tidak melalui banjir disertai arus deras.

"Memang, hampir di seluruh Balikpapan, hujan deras dari subuh tadi. Hujan deras sekali," kata Rahmad, warga Balikpapan, dikonfirmasi terpisah.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakilnya Rahmad Mas'ud turun memantau banjir. Rahmad bersama Kapolres Balikpapan Jefry Dian Juniarta menyambangi lokasi banjir di Jalan MT Haryono, kawasan Dam.

Mengenakan seragam dinas dibalut jaket kulit warna hitam, Ia menaiki kendaraan bak terbuka melintasi jalan yang tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.

Celana yang diangkat hingga lutut, Rahmad terlihat melepas alas kaki. Kawasan tersebut menjadi salah satu lokasi terparah banjir di Balikpapan.

Rahmad ikut mengantar beberapa warga Balikpapan yang terjebak banjir.

Kehadiran Rizal dan Rahmad menyedot perhatian warga sekitar yang berdiri di tepi jalan. Lambaian tangan Rahmad membuat warga tersebut bersorak.

Sekembalinya ke lokasi, Rahmad mengungkapkan keprihatinanya melihat kondisi banjir yang terjadi di Balikpapan.

"Bersama Kapolres, Dandim dan Muspida kami prihatin sekali dengan kondisi yang terjadi saat ini," katanya.

"Saya juga sudah sampaikan kepada teman-teman (pemerintahan). Penanganan banjir menjadi pembahasan serius pemerintah kota untuk mengatasi banjir," lanjutnya. Menurutnya, banjir di kawasan Jalan MT Haryono, selain intensitas hujan yang tunggi dipengaruhi air laut pasang.

Sementara, Usai meninjau banjir di kawasan Jl Beller, Walikota Rizal Effendi berjalan kaki menuju lokasi banjir lainnya, yakni di Gang Bantara, Dam, Balikpapan Selatan. Saat memasuki Gang Bantara tak jauh dari Jalan Penegak, Damai, Rizal langsung disambut warga korban banjir, termasuk pengurus RT. Rizal diajak untuk melihat dan mendengarkan langsung keluhan warga.

Dengan semangat Walikota Rizal turun langsung ke lokasi banjir dan menemui warga. Tak segan warga mengajak Rizal melalukan swafoto atau bersalaman.

Saat sedang asik mendengarkan keluhan warga, dari kejauhan terdengar teriakan warga lainnya. “Pak Wali mana nasinya, kami lapar!” “Cepat Pak kirim nasinya,," celetuk warga berteriak.

Mendengar keluhan warga tersebut, Rizal kemudian mendekati warga dan kemudian menjawab.

“Sebentar lagi datang yah, sedang dipesankan, Bapak-bapak dan warga lainnya harap bersabar," kata Rizal disambut tepuk tangan warga.

Kepada wartawan, Rizal menyebutkan bahwa banjir yang melanda Balikpapan dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi.

"Ini kan hujannya cukup parah, BMKG melaporkan curah hujan tinggi 90 milimeter, hujan sampai dua jam, sangat ekstream. Kita perhatian dan harus ditangani terus," kata Rizal usai memantau banjir di kawasan Jalan Beller.

Menurut Rizal, sudah diketahui banyak permukiman di wilayah Beller, kalau hujan tinggi pasti ke wilayah ini, karena tampungan paretnya kecil dan meluap.

"Upaya yang ditangani Pemkot membantu kedaruratannya, menangani makanan dan keperluan masyarakat. Mencari tempat untuk bernaung," katanya.

Status waspada tetap diberlakukan, petugas selalu standby di lapangan. Dengan berbagai macam bantuan dari lapangan. Takutnya kalau hujan turun lagi.

"Memang penataan lahan harus lebih cepat, melebarkan, menggeruk dan membebaskan yang masih menjadi hambatan. Secepatnya kita lakukan karena dana terbatas serius dan fokus untuk penanganan banjir," kata Rizal. (TribunKaltim.co)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved