Tragedi Kemanusiaan Rohingya
Ini Kata Umat Budha Aceh Soal Ashin Wirathu, Pembenci Rohingya, Dalang Gerakan Anti-Islam di Myanmar
Sosok yang berkepala pelontos itu adalah seorang biksu Budha yang disebut-sebut sebagai penggerak kaum Budha untuk membantai muslim Rohingya.
Ribuan minoritas Rohingya tanpa kewarganegaraan itu telah meninggalkan Myanmar.
Mereka memenuhi wilayah perbatasan kedua negara sejak pertempuran terbaru itu meletus.
Baca: Miris! Padahal Sudah Cerai, tapi Wanita Ini Masih Diginiin Mantan Suaminya
Baca: Rachmat Irianto, si Ganteng yang Terpilih Jadi Kapten Timnas Sepakbola U-19 di Piala AFF 2017
Baca: Waduh. . . Bertubi-tubi, Petugas Klub Malam di Korea Selatan Pukuli Wanita Pelajar Indonesia
Kedatangan pengungsi baru itu menambah beban berat bagi kamp-kamp pengungsi Rohingya yang sudah penuh sesak di Banglades, yang lari dari kekerasan pada Oktober 2016.
Penumpukan persoalan itu menimbulkan kekhawatiran akan krisis kemanusiaan parah.
Karena para aktivis masih kesulitan untuk menangani derasnya arus pengungsian itu.
Sekitar 20.000 orang telah berkumpul di perbatasan.
Baca: Netizen Gagal Fokus, Nikita Willy Pamer Foto di Kolam Renang Bareng Sang Adik
Baca: Lo Cocoknya Sama Pejabat, StresTerintimidasi, AM Habisi Istrinya, PNS Cantik BNN
Baca: Cara Sederhana Mengetahui Kepribadianmu, Dapatkan Hasilnya dari 4 Gambar Ini
Mereka sedang mengantre untuk masuk ke Banglades, demikian kata PBB dalam sebuah laporan.
Dhaka, ibu kota Banglades meningkatkan kontrol di perbatasan menyusul kekerasan terbaru di negara bagian Rakhine, Myanmar pada 25 Agustus lalu.
Kekerasan di Myanmar ini mencuatkan salah satu Biksu Budha Ashin Wirathu.