Inilah Nilai Kucurkan APBD untuk Pembangunan Jalan Pendekat ke BSB

Infrastruktur pendukung antara lain jalan pendekat menuju BSB yang dialokasikan di APBD 2017.

TRIBUNKALTIM.CO/BUDHI HARTONO
Joko Sutiono, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kaltim. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penyelesaian proyek Bandara Samarinda Baru (BSB) tidak hanya terfokus pada run way (landasan pacu) saja.

Pemprov Kaltim sudah mengalokasikan untuk penyelesaian jalan pendekat menuju BSB sebesar Rp 48 miliar.

Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim, Joko Sutiono.

"BSB sudah masuk dalam program strategis nasional yang dalam pantauan pusat setiap saat. Sehingga jangan sampai meleset lagi targetnya, Desember 2017. Tinggal infrastruktur pendukungnya," kata Joko, usai menghadiri Diskusi Tekni Jalan dan Jembatan yang digarap Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Gedung Dinas PUPR Provinsi Kaltim, di Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (5/9/2017).

Baca juga:

Fotografer Ini Berhasil 'Menyusup' ke Korea Utara, Cermati 10 Hasil Jepretannya yang Menguak Fakta

Polisi Thailand Temukan Mobil yang Dipakai Mantan PM Yinluck Melarikan Diri

Dulu Dia Masuk Bursa Kapolri, Tersangkakan Pimpinan KPK, Lihat Aktivitasnya Sekarang

Buruan ke Gramedia, Spesial Hari Ini ada Voucher dan Diskon Menarik, Ayo Bergegas . . .

Perdana Menteri Australia Nilai Pemimpin Korut Kim Jong Un Jahat

Bahasa Indonesia Bukan Lagi Bahasa Asing Favorit di Queensland Australia

Tidak Ada Solusi Militer Yang Mudah Untuk Hentikan Ambisi Nuklir Korea Utara

Infrastruktur pendukung antara lain jalan pendekat menuju BSB yang dialokasikan APBD 2017 sebesar Rp 48 miliar.

"Untuk anggaran tahun 2017, memang hanya spot (titik) dari long segmen yaitu mulai di simpang tiga Jalan PM Noor, itu (dinggarkan) Rp 48 miliar," kata Joko yang menjabat Sekretaris HPJI Kaltim.

‎Hanya saja, jalan menuju pendekat BSB sudah ada yang rigit sebagian, tetapi itu hanya beberapa titik atau meter saja. Belum sepanjang jalan pendekat.

"Untuk program jalan strategi nasional diusulkan 15 meter lebarnya untuk empat lajur. Dengan median (jalan) 2,5 meter. Usulannya sudah ada di P2JM (Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional)‎," tutur Joko.

Baca juga:

Perdana Main di Stadion Mirip Emirates, Tiket Persiba Vs Persegres Dibanderol Murah, Ini Daftarnya!

Begini Ucapan Rico, Penyulut Petasan di Stadion Patriot, soal Kematian Catur Juliantono

Gol Tunggal Lerby ke Gawang Persegres Antar Borneo Raih Kemenangan Perdana di Laga Tandang

Amankan Satu Slot di Piala Dunia 2018, Bonus untuk Tim Ini Justru Terancam Dipotong

Asisten Luis Villa Ini Akan Gelar Pertandingan di Balikpapan

Tanpa Flavio Kontra Persegres, Borneo FC Pasang Double Pivot Muda

Tahun Depan Messi Bisa Keluar dari Barcelona dengan Gratis

6 Tim Resmi Lolos ke Piala Dunia 2018, Berikut Daftar Lengkapnya

‎Percepatan penyelesaian infrastruktur pendukung menuju BSB, menurut dia, beberapa titik memang belum begitu mulus kondisi jalannya.

"Kita sama-sama tahu, ketika hujan di depan Alaya banjir, tapi itu hanya air lewat saja," tambahnya.

Ia menambahkan, untuk jalan pusat strategis nasional, itu‎ idelnya empat lajur dengan median (jalan). Tetapi, lanjut dia, kondisi estetik di Samarinda menggunakan jalan nasional yang sudah ada.

"Tinggal kita menunggu program presentasi dari Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) wilyah XII," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved