Lagi, Wanita Ini Ungkap Kisah Berbeda Setelah Menyusup ke Ayopoligami.com, Ada Kata-kata 'Jorok'!
Pembuat aplikasi ini menggunakan ilustrasi gambar kartun seorang pria berjanggut yang diapit empat perempuan berhijab.
Baca: Adit si Penjual Es Banjir Empati, Dinas Sosial Malah Ungkap Fakta Mengejutkan
Percakapan itu sukses berkat menyamar sebagai perempuan.
Dikisahkan bahwa kawannya masuk ke aplikasi tersebut melalui akun palsu.
Tak disangka, dalam sekejap ia 'diburu' para lelaki yang berhasrat untuk poligami.
Lantas ia benar-benar syok setelah melakukan percakapan dengan sejumlah lelaki tersebut.
Berikut kisahnya:
"baru2 ini heboh ada aplikasi poligami, teman saya (perempuan & sudah menikah)mungkin penasaran mencoba berpetualang disana, tentu tujuannya bukan buat poliandri hehe. dan ini adalah pengalaman beliau:
Poligami buat saya adalah praktek berat yang seharusnya dipahami oleh laki-laki sebagai sesuatu yang juga berat, sebab ia berkaitan dengan tanggungjawab tambahan. Bukan sekedar mengulangi ijab kabul dengan pasangan yang berbeda.
Dan semua itu buyar saat sebuah tulisan mampir ke dinding sosmed saya.
Seorang perempuan menuliskan petualangannya menelusuri sebuah app selama dua hari. Aplikasi ayo poligami.
APAAAAAA??? Poligami ada aplikasinya??!??
Yes, that was my first reaction. Seandainya saya Kajol di film Bollywood, pastilah teriakan saya sudah disertai hujan badai.
Iseng saya cari aplikasinya. Eh ada! Tapi tentu saja saya tidak bisa masuk tanpa akun.
Akhirnya, saya buat email palsu dan akun palsu. Saya ingin tahu mengenai aplikasi ini. Mengapa banyak yang menjadi anggotanya. Ada sekitar 1500 an anggota (yang mengaku) laki-laki dan seratusan anggota (yang mengaku) perempuan.
Saya butuh skenario. Setelah menimbang-nimbang, saya mengaku berusia 22 tahun, janda, asal Bandung. Pekerjaan saya sales kosmetik produk halal di salah satu mall di Bandung.