Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp 35 Ribu, Pertamina Gelar Operasi Pasar di Dua Kota
Dalam dua hari terakhir warga Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Berau kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg atau lebih dikenal elpiji melon.
Sedangkan, dua titik di Bontang akan berlangsung di Kantor Kelurahan Loktuan dan Masjd Al- hijrah Kecamatan Bontang Selatan.
Operasi pasar digelar selama tiga hari, Rabu (6/9) hingga Jumat (8/9) hari ini mulai pukul 10.00 pagi hingga selesai. Kegiatan operasi pasar dibantu agen setempat dengan menyediakan 560 tabung dalam sehari di setiap titik.
Pertamina mengalokasikan 17.360 tabung elpiji 3 Kg untuk dua kota dalam operasi pasar ini. Samarinda dialokasikan 14.000 tabung dan Bontang 3.360 tabung. Pendistribusian tabung elpiji 3 Kg bersubsidi dilakukan bertahap hingga jumlah yang dialokasikan berhasil didistribusikan.
Baca: Sungai di Malinau Pikat Investor Korea dan Malaysia
"Kami berharap agar trend peningkatan konsumsi elpiji kali ini tidak dibesar-besarkan. Hal tersebut justru hanya memicu "panic buying" di lapangan dan memicu adanya pihak yang memanfaatkan situasi mengambil keuntungan pribadi. Pertamina terus memantau stok yang ada di lapangan dan melakukan penambahan apabila dibutuhkan," kata Alicia Irzanova, Area Manager Communication & Relation Pertamina kepada Tribun, Kamis (7/9).
Pertamina sendiri lanjut Alicia sudah memperhitungkan lonjakan konsumsi saat momen tertentu seperti ini. Semisal menjelang dan selama Idul Adha, Pertamina menambah pasokan 21.280 tabung dengan rincian 18.480 tabung di Samarinda dan 2.240 tabung di Bontang.
"Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian yang berlebih karena stok sangat aman,” jelasnya. (m02/dha/cde)