Tak Jera Tiga Kali Gagal Bunuh Diri, Begini Ujung Cerita Pak Yadi
Namun tiga kali percobaan bunuh diri itu dapat digagalkan oleh keluarganya.
"Korban menderita penyakit Diabetes dan Prostat yang tak kunjung sembuh hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," tutur AKP Bowo Wicaksono kepada SURYA.
Bowo menjelaskan, persis di dekat jasad itu ditemukan kursi plastik warna merah yang dipakai korban sebagai pijakan saat bunuh diri.
Baca juga:
Ingat, Ini Jadwal Siaran Langsung MotoGP Seri San Marino, Jangan Sampai Ketinggalan Ya!
Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP San Marino 2017, Rekan Satu Tim Rossi Raih Pole Position
Ingat Insiden Salah Pasang Bendera di SEA Games 2017? Ternyata Ini 'Dalangnya'
Direktur Yamaha: Cedera Valentino Rossi Jauh Lebih Parah dan Menjengkelkan
Jadwal Lengkap MotoGP San Marino 2017
Euforia Kemenangan Masih Terasa, Ini Fakta Tersembunyi di Balik Kemenangan Indonesia Lawan Filipina
Kumpulan Kata Kocak Komentator Valentino Simanjuntak, Ada Latihan Ubah Kalimatnya Juga, Cobain Yuk!
Berdasarkan hasil identifikasi bersama petugas Puskesmas Pagu tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pihaknya, menduga bahwa bahwa korban tewas murni karena bunuh diri.
Setelah itu, sambungnya, usai proses identifikasi dan pemeriksaan luar, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi dan telah menerima bahwa kejadian ini sebagai musibah," imbuhnya. (Bolasport.com)