Berita video

VIDEO - Wow Nelayan ini Gunakan Bahan Bakar Elpiji 3kg Untuk Melaut Bisa Untuk 4 Hari

Di Kabupaten Demak Jateng, ratusan nelayan telah menggunakan koverter elpiji 3kg atau gas melon jadi bahan bakar perahu untuk mencari ikan.

Editor: Martinus Wikan
Youtube
Nelayan gunakan bahan bakar gas elpiji 3kg untuk melaut 

TRIBUNKALTIM.CO, DEMAK - Elpiji 3kg sangat efektif digunakan untuk bahan bakar perahu atau pompong melaut mencari ikan.

Di Kabupaten Demak Jateng, ratusan nelayan telah menggunakan koverter elpiji 3kg atau gas melon jadi bahan bakar perahu untuk mencari ikan.

Peralatan konverter itu adalah pemberian Kementerian ESDM pada 7 September 2017.

Ditemui Tribunjateng.com, Minggu (10/9/2017), beberapa nelayan masih mencoba alat pengganti bahan bakar minyak ke gas tersebut.

Baca: VIDEO - Tau Nggak Piyama Yang Dikenakan Nindy Ayunda di Pesta Ultah Amora, Harganya Selangit!

Baca: VIDEO - Resepsi Pernikahan Unik ini Usung Konsep Kondangan Drive-Thru untuk Tamunya

Baca: VIDEO - Warga Rekam Bocah Cilik Asyik Mengeluarkan Jurus Mautnya di Pinggir Jalan Bikin Ngakak

Dengan konverter tersebut mesin penggerak yang sebelumnya menggunakan premium, kini bisa menggunakan tabung gas 3 kilogram.

Ahmad Shokib, salah satu nelayan yang telah menggunakan konverter kit menjelaskan dirinya langsung memasang pemberian pemerintah itu di kapalnya sejak hari Kamis.

Baca: Duh, Sudah Lewat Sehari, Dua Anak Tentara Ini Belum Pulang . . .

"Jumat, Sabtu, sampai sekarang ini belum habis gasnya, padahal pakai tabung gas tiga kilogram," jelas Shokib.

Ia memaparkan, dengan konversi minyak ke gas sejauh ini ia merasa lebih irit.

Baca: Polisi Periksa Intensif Dua Orang Terkait Kasus Penganiayaan Wartawan di Balikpapan

Dengan begitu ia berharap modal untuk melaut bisa semakin ditekan sehingga berimbas kepada penghasilan yang didapat.

Baca: Dikecam Lakukan Kekerasan terhadap Demonstran, Ini Kata Polisi . . .

"Kalau dirasakan sementara ini ya lebih irit, ini tabung gas dari Kamis sudah empat kali berangkat Rp 20 ribu belum habis, biasanya pakai premium, dalam sekali berangkat bisa habis Rp 13 ribu," terang Shokib.

Baca: Pemkot Balikpapan Sebut Ada 25 Pengembang Nakal, Ditandai dengan Plang

Kamis lalu, Sebanyak 513 nelayan dengan kapasitas kapal 5 gross ton (GT) mendapat bantuan alat pengkonversi dari mesin berbahan bakar minyak ke gas dari kementerian ESDM.

Bantuan tersebut merupakan tahap ke dua, sebelumnya 400 unit sudah lebih dahulu didistribusikan dua bulan lalu. (Tribun Jateng/Rival Almanaf)

Berikut Videonya:

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved