Selain Halimah Yacob, 5 Tokoh dari Kaum Minoritas ini juga Jadi Pemimpin Negara
Sebelumnya pernah terjadi kandidat dari kaum minoritas yang kemudian berhasil terpilih menjadi pemimpin di negara kelahirammya.
"Singapura bukanlah milik ras Tiongkok, Melayu, atau India saja, semua penduduk di negara itu sama." Kata Lee pada media Singapura tersebut.
Lee beranggapan bahwa etnis minoritas perlu diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin di Singapura.
Setelah melalui perdebatan panjang di parlemen, akhirnya PM Lee menetapkan bahwa kursi kepala negara Singapura diperuntukkan orang keturunan Melayu untuk enam tahun ke depan.
Pasalnya selama tiga puluh tahun terakhir, presiden Singapura hanya berasal dari suku Tionkok dan India saja.
Akhirnya, terpilihlah Halimah Yacob sebagai presiden muslimah pertama Singapura yang menang tanpa membutuhkan pemungutan suara.
Baca: Kecelakaan sampai Patah Leher, ini Kondisi Terakhir Ustadz Guntur Bumi
2. Manmohan Singh, India

Jumlah penganut agama Sikh tergolong minoritas dengan 1,9% dari total penduduk India per 2001.
Tetapi siapa bilang kaum minoritas tak bisa menjadi pemimpin di negaranya sendiri.
Manmohan Singh menjadi Perdana Menteri India pertama yang beragama Sikh.
Hal ini terjadi setelah Lok Sabha (DPR India) menetapkan Manmohan sebagai perdana menteri India yang baru sesuai hasil Pemilu 2004.
Singh menggantikan perdana menteri sebelumnya Atal Bihari Vijpayee.
Singh terpilih karena dikenal sebagai tokoh yang bersih dari korupsi, di tengah maraknya korupsi di kalangan sejumlah pejabat India lainnya.
Baca: Kondisi Wagub Mulai Membaik, Tak Lagi Gunakan Alat Bantu
3. Noor Hassanali, Trinidad-Tobago
