Inilah 5 Fakta tentang Obat PCC yang Membuat Seorang Pelajar Berperilaku Seperti Zombie
Tercatat 53 pelajar mengonsumsi PCC dan satu orang meninggal dunia. Salah seorang lagi masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
TRIBUNKALTIM.CO - Orangtua kini diminta untuk lebih waspada menjaga anak-anaknya.
Baru-baru beredar obat yang dapat membuat penggunanya nge-fly jika dikonsumsi overdosis.
Kejadian ini bermula di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sejumlah pelajar jadi korban obat Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC).
Tercatat 53 pelajar mengonsumsi PCC dan satu orang meninggal dunia. Salah seorang lagi masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ), karena berperilaku seperti 'zombie'.
Baca: Siapakah Indra J Piliang, Politisi Muda Golkar yang Ditangkap karena Dugaan Konsumsi Narkoba?
Baca: Terungkap, Politisi Golkar yang Ditangkap karena Dugaan Narkoba Itu Ternyata Indra J Piliang
Baca: Test Urine di SMK Negeri Grogot, Seorang Siswa Positif Pengguna Narkoba

Baca: Sedang Asyik Isap Sabu, Dua Pecandu Diringkus Polisi
Baca: Sebelum Diciduk Karena Konsumsi Sabu, Inilah Kicauan Terakhir Indra J Piliang, Aneh?
Dilansir dari Kompas.com, HN (16), salah satu korban penyalahgunaan obat yang kini dirawat di RSJ Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku, telah mengonsumsi tiga jenis obat berbeda, yakni Tramadol, Somadril, dan PCC.
Tiga jenis obat itu dicampur dan diminum secara bersamaan dengan menggunakan air putih.
“Saya gabung. Ada yang lima butir, ada yang tiga, ada yang dua, kemudian saya minum bersamaan,” tutur HN di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Rabu (13/9/2017).
Dikatakan, dirinya sudah dua kali mengonsumsi obat-obatan itu. Setelah meminum obat itu, HN mengaku merasa tenang dan selanjutnya hilang kesadaran.
“Enak, tenang kaya terbang. Setelah itu saya nggak sadar lagi, pas sadar, saya sudah ada di sini (RSJ),” terangnya.