Operasi Tangkap Tangan KPK
Diciduk KPK, Wali Kota Batu Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim
Menurut Barung, ER ditangkap petugas KPK tidak sendirian, Dia diamankan bersama satu orang dari kalangan swasta.
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Kali ini KPK melakukan OTT Wali Kota Batu, ER, Sabtu (16/9/2017).
Informasinya, ER di tangkap di Batu, pada Sabtu siang.
"Benar, terjadi penangkapan Wali Kota Batu (ER) hari ini jam 13.30 di Batu," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Magera, Sabtu (16/9/2017).
Baca juga:
Besok, Puluhan Ribu Anggota PP Dijadwalkan Mulai Berdatangan ke Samarinda
Rumah Sakit Ini Punya Wisma Singgah Gratis untuk Keluarga Pasien
VIDEO PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Detik-detik Pawang Buaya Diseret Buaya
Kakak Beradik Tenggelam di Kolam saat Asyik Bermain, Begini Kondisinya Sekarang
Bupati Kukar Rita Widyasari meresmikan unit hemodialisasi di RSUD AM Parikesit Tenggarong
Ribut antara Taksi Online dan Konvensional di Kaltim, Ini yang Diminta Dirlantas ke Dishub
BREAKING NEWS: Usai Seret Warga, kini Giliran sang Pawang Diterkam Buaya
Menurut Barung, ER ditangkap petugas KPK tidak sendirian, Dia diamankan bersama satu orang dari kalangan swasta.
Barung menegaskan, yang melakukan penangkapan KPK. Sedangkan Polda Jatim hanya mem-back up proses penindakan yang dilakukan di KPK.
Baca juga:
Politisi PKS Tuntut Perhatian Dunia Internasional soal Tragedi Rohingya
Jelang Penutupan Gerai Matahari Pasaraya Blok M, Baju-baju Berserakan di Lantai
FPI Minta TNI dan Polri Serahkan Senjata jika tak Diizinkan Jokowi Berangkat ke Myanmar
Diringkus Warga, Begal Buang Air Besar di Celana
Tercyduk, Pelamar CPNS Cantik Sembunyikan Ponsel Dalam Bajunya
Ikut Orasi di Aksi Bela Rohingya, Begini Sebutan Amien Rais untuk Jokowi
Korea Utara Berambisi Imbangi Kekuatan Militer dan Membuat Takut AS Menggunakan Senjata
Prabawo Subianto Disambut Takbir saat Datang ke Aksi Bela Rohingya 169
Barung tidak tahu secara detail soal OTT yang dilakukan KPK.
"Sekarang (ER dan orang swasta) berada di Polda Jatim guna pemeriksaan," ucap Barung. (Tribunnews.com)