PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Penyisiran Dilakukan tapi Korban Belum juga Ketemu
Terdapat sedikitnya empat speedboat yang berasal dari berbagai satuan, digunakan untuk mencari dua korban terkaman buaya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, MUARA JAWA - Pencarian terhadap korban terkaman buaya di jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya di sungai TB, depan Jety BRE, dihentikan.
Sore ini, seluruh personel sudah kembali ke dermaga, tempat kejadian korban diterkam buaya.
Terdapat sedikitnya empat speedboat yang berasal dari berbagai satuan, digunakan untuk mencari dua korban terkaman buaya.
Upaya untuk dapat segera menemukan korban telah dilakukan, mulai melakukan penyisiran dengan speedboat, hingga menggunakan bantuan pawang.
Baca: PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Sempat Lakukan Ritual, Begini Awal Mula Supriyanto Jadi Korban
Baca: VIDEO PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Detik-detik Pawang Buaya Diseret Buaya
Baca: BREAKING NEWS: Usai Seret Warga, kini Giliran sang Pawang Diterkam Buaya
Baca: Arjuna Diterkam Buaya, Anehnya, Sang Ayah Jutru Kesurupan
Baca: BREAKING NEWS - Terlalu Sedih, Bapak Korban Serangan Buaya Malah Kesurupan
Baca: BREAKING NEWS - Tubuh Remaja Ini Disambar Buaya Saat Bersihkan Badan di Sungai
Bahkan sejumlah ritual dengan menaruh ketan hitam, ketan merah dan bahan lainnya, dilakukan dan ditempatkan di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan, hingga saat ini terdapat empat pawang yang telah diturunkan, termasuk salah satu pawang yang turut menjadi korban keganasan reptil tersebut.
Sekitar pukul 18.00 Wita, tim pencari yang terdiri dari Polri dan TNI kembali melakukan penyisiran, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda jenazah korban.
"Kita masih menunggu pawang lainnya dari Kutai Lama, kemungkinan besok sudah di sini, pawang ini katanya yang paling sukses menangkap buaya," ucap Camat Muara Jawa, Safruddin, Sabtu (16/9/2017).
Baca: Amien Rais dan Prabowo Sebut Jokowi Pencitraan soal Bantuan ke Rohingya, Netizen: Nyinyir Mak2
Baca: Waspada, Pegawai Kantoran yang Kerjanya Duduk 8 Jam Berisiko Mati Muda!
Baca: Dream Theater Hadir di Yogyakarta Akhir September, Berikut 5 Fakta Menarik tentang Konsernya!
Baca: Tersangkut Kasus Narkoba Indra J Piliang Mundur dari Golkar, Ini Sikap Partai Beringin
Baca: Nggak Kuat. . . Begini Doa Indah Umi Pipik untuk Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran
Baca: Menang di Laga Home, Bek Persiba Makin Semangat Curi Poin di Papua
Baca: Pelatih Persipura Enggan Anggap Remeh Persiba
Baca: Gadis Ini Mulanya Cuek Ditawari Tumpangan Si Tukang Ojek Tua, Endingnya Sedih Banget. . .
Baca: Keren Nih, AirAsia Cat Pesawatnya dengan Corak Borobudur, Bromo, dan Wayang Kulit!
Lanjut dia menjelaskan, warga sekitar memang kerap beraktivitas di pinggir sungai tersebut, mulai dari mancing, mandi dan mencuci.
Dan, peristiwa penyerangan buaya kepada warga baru kali pertama ini terjadi.
"Baru kali ini kejadian, warga memang kerap beraktivitas dipinggir sungai ini," ucapnya.
Kendati warga sering melihat kemuculan buaya, namun warga tetap melakukan aktivitas disekitar pinggir sungai.
"Warga memang sering lihat buaya muncul, namun karena tidak pernah ada kejadian, membuat warga tetap beraktivitas di sungai," tuturnya.
Sementara itu, pencarian dengan penyisiran ke sungai telah dilakukan tim pencarian dari Polri dan TNI, sejauh kurang lebih 2 kilometer, namun belum ditemukan adanya tanda tanda tubuh korban.
"Saat menyisir, memang kita lihat kemunculan buaya, namun kita tahu apakah itu buaya yang menyerang korban, karena tubuh korban tidak kita lihat," ucap salah satu personel pencarian, Brigpol Ari Okma, dari Satpolair Polres Kutai Kartanegara.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (15/9/2017) kemarin, korban atas nama Arjuna (16) telah menjadi korban terkaman buaya, saat sedang berada di pinggir sungai itu.
Lalu, pada Sabtu (16/9) siang tadi, pawang yang hendak menangkap buaya, malah menjadi korban keganasan buaya, Supriyanto (38) pun menjadi korban selanjutnya.
Hingga pukul 19.00 Wita, tim pencarian dengan penyisiran ke sungai dihentikan. (*)