Lima Fakta Pria yang Mengaku Pawang Diterkam Buaya, Keanehan Mewarnai Peristiwa Ini . . .
Tokek itu sendiri nantinya akan dijual, yang diduga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kronis.
Dirinya hanya berniat menolong Arjuna (korban pertama) karena kasihan.
Tak hanya itu, diketahui Supriyanto memiliki kemampuan supranatural sejak masih muda.
Saat itu dikatakan bahwa Supriyanto kerap dirasuki oleh arwah leluhurnya.
Sejak itulah Supriyanto mulai mendalami ilmu supranatural.
Karena memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit yang tidak wajar, ia kerap dipanggil ke luar daerah untuk menyembuhkan orang.
Pulau Sulawesi, Jawa dan Sumatera telah didatanginya untuk sembuhkan orang.
Ternyata, Supriyanto adalah sosok bapak dari dua anak laki-laki yang keduanya masih bersekolah.
Anak pertamanya berusia 14 tahun sementara anak keduanya berusia 9 tahun.
Selain berprofesi sebagai "orang pintar", Supriyanto juga seorang pemburu tokek.
Selain dapat menyembuhkan penyakit tak wajar yang diderita orang, Supriyanto juga bisa menangkal hujan, alias sebagai pawang hujan.
4. 7 pawang diturunkan, korban belum juga ditemukan

Pencarian terhadap kedua korban ini terus dilakukan.
Pencarian dilakukan mulai dengan cara melakukan penyisiran dengan menggunakan kapal maupun speedboat bahkan juga dengan cara supranatural dengan menggunakan jasa pawang buaya dan juga orang pintar.
Bahkan untuk menemukan Supriyanto, petugas maupun warga yang berkepentingan telah mendatangkan pawang buaya dari berbagai daerah mulai dari Balikpapan, Kutai Lama, dan pawang yang berasal dari daerah sekitar.
Total, hingga hari ketiga pencarian, sudah terdapat tujuh pawang yang didatangkan, namun belum juga dapat menemukan korban.