BPOM: Ada Upaya Sengaja Membuat PCC Makin Menggila
Menurutnya ada upaya untuk melawan tindakan BPOM dalam memberantas penyalahgunaan obat.
TRIBUNKALTIM.CO - Menanggapi kasus peredaran tablet PCC yang membuat sejumlah remaja mengalami gangguan mental di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kepala Badan Pengkajian Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito menyampaikan sikapnya.
Ia menjelaskan ada upaya dari para oknum pembuat serta pengedar obat itu untuk membuat para remaja yang menggunakan obat tersebut kehilangan akal sehat.
"Jadi ada upaya sengaja memang untuk membuat itu menjadi efeknya semakin menggila," ujar Penny, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung C, Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017).
Baca juga:
Reaksi Saddil Ramdani Tuai Kontroversi, Netizen Menghujat, Bapak Asuh Ungkap Fakta Terkini
Ungkap Kenangan dengan Stadion Parikesit, Balistik: 'Engkau Masih Dalam Ingatan Kami'
Tak Hanya Pemirsa Televisi, Komentator Ini Juga Ngakak Lihat Ekspresi si Presenter Jebret
VIDEO - Duh, Neymar dan Cavani Bersitegang, Pelatih PSG Angkat BIcara
LIVE STREAMING - Indonesia U-16 VS Timor Leste, Lanjutkan Hasil Positif
Video Aksi Valentino Simanjuntak saat jadi Komentator Piala AFF, Temannya Sampai Terbahak-bahak
Lama tak Digunakan, ini Kondisi Terakhir Stadion Persiba
Ia pun menegaskan bahwa upaya itulah yang harus menjadi fokus pemerintah dalam menekan peredaran obat PCC yang mengandung Parasetamol, Carisoprodol, dan Cafein itu.
"Itu yang harus disadari oleh kita semua dan Badan POM sedang bekerja," tegas Penny.
Ia pun mengaku prihatin atas terjadinya kasus tersebut.
Menurutnya ada upaya untuk melawan tindakan BPOM dalam memberantas penyalahgunaan obat.
Penny kemudian meminta agar seluruh pihak membantu BPOM untuk menangangi kasus tersebut.
Baca juga:
Lagi, Pipa PDAM Bocor, IPAM Batu Ampar Turun Produksi, Ini Daerah Terganggu
Ketua Umum PP Kecewa Gubernur Awang tak Hadir
Hati-hati Oli Tumpah di Jalan MT Haryono, Banyak Motor Tergelincir
Stadion Sempaja Samarinda Mendadak Berwarna Loreng Oranye Hitam
Sistem Mahakam Surplus, Tak Ada Lagi Pemadaman Listrik Karena Defisit Daya
PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Penjelasan BKSDA Kaltim Mengapa Reptil Tersebut Serang
Dikabarkan Meninggal, Rumah Mukmin Faisyal Banyak Dikunjungi Pelayat Sejak Pagi
"Saya sangat sedih sekali karena ternyata ada perlawanan dari apa yang kita lakukan, dan ini semakin menunjukkan bahwa kita butuh aksi nasional," kata Penny.
Menurut Penny, tablet PCC yang dikonsumsi oleh sejumlah remaja di Kendari itu merupakan produk ilegal dan tidak pernah terdaftar sebagai obat dalam Badan Pom.
"Hal itu berarti tablet tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh siapapun," kata Penny. (Tribunnews.com)