Harga BBM Non-Subsidi per 31 Oktober 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah bahan bakar minyak alias BBM non-subsidi Pertamina di seluruh wilayah Indonesia mengalami kenaikan tipis sejak 1 Oktober 2025, khususnya pada Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).

Adapun harga BBM non-subsidi lainnya, yakni Pertamax, Pertamax Green dan Pertamax Turbo terpantau stabil seperti yang dipublikasikan pada laman resmi MyPertamina.

Sementara itu, Pertalite dan Bio Solar yang disubsidi masih tetap dihargai masing-masing Rp10.000 dan Rp6.800 per liternya.

Kenaikan atau penurunan harga BBM Pertamina mengacu kepada tren harga rata-rata minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Ketentuan yang berkaitan dengan harga BBM Pertamina juga merupakan kewenangan pihak perusahaan bersama pemerintah. Itulah sebabnya harga BBM Pertamina dapat berbeda-beda di setiap wilayah, termasuk di Pulau Kalimantan.

Baca juga: Harga BBM Non-Subsidi per 27 Oktober 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Kalimantan

Daftar harga BBM non-subsidi Pertamina 31 Oktober 2025

Dikutip dari laman resmi, berikut daftar harga BBM yang berlaku mulai 31 Oktober 2025 di SPBU seluruh Kalimantan.

Provinsi Kalimantan Barat

Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000

Provinsi Kalimantan Tengah

Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000 

Baca juga: Promo MyPertamina hingga Akhir Oktober 2025, Beli BBM Bisa Dapat Diskon!

Provinsi Kalimantan Selatan

Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.600
Dexlite: Rp14.300

Provinsi Kalimantan Timur

Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300 
Dexlite: Rp14.000 

Provinsi Kalimantan Utara