Dibanding Hari Biasa, Plaza Blok M Justru Lebih Sepi saat Akhir Pekan
Nyaris seperti Pasar Glodok, kondisi Plaza Blok M terlihat sepi saat KompasProperti menyambangi tempat tersebut, Sabtu (16/9/2017).
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Nyaris seperti Pasar Glodok, kondisi Plaza Blok M terlihat sepi saat KompasProperti menyambangi tempat tersebut, Sabtu (16/9/2017).
Kendati masih banyak gerai yang buka, namun tidak banyak aktivitas yang terjadi di gerai-gerai tersebut.
Kondisi itu sangat terlihat, terutama pada gerai-gerai yang berada di lantai dua hingga lantai enam, pusat perbelanjaan yang cukup happening di tahun 2000-an itu.
Sedangkan, untuk kondisi di lantai dasar dan lantai satu, hawa kehidupan sedikit lebih terasa.
Baca: Dulu Belum Dianggap Gaul Kalau Nggak ke Sini. . . tapi Begini Nasib Plaza Blok M Sekarang
"Okupansi (tingkat hunian) masih di atas 90 persen," kata Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. A Stefanus Ridwan kepada KompasProperti, Senin (18/9/2017).
Menurut dia, tidak penuhnya occupancy rate disebabkan adanya proses renovasi yang hendak dijalankan di Plaza Blok M.
Manajemen Pakuwon memerlukan sejumlah ruang kosong untuk memindahkan penyewa yang ada untuk sementara waktu, selama proses renovasi berjalan.
Baca: Parah, Begini Keganasan Para Pemburu Barang Murah Serbu Diskonan di Matahari Pasaraya
Baca: Jelang Penutupan Gerai Matahari Pasaraya Blok M, Baju-baju Berserakan di Lantai
Baca: Matahari Tutup 2 Gerainya, Pengaruh Belanja Online?
"Renovasi desainnya juga hampir selesai, kami lagi mau tender untuk renovasi. Saya kira paling tidak mulai renovasi awal tahun ini. Kami harapkan renovasi tidak lama, pertengahan tahun depan sebagian besar sudah selesai renovasinya," tutur Stefanus.
Stefanus mengaku, bila dibandingkan dengan hari biasa, kondisi Plaza Blok M memang terlihat lebih sepi saat akhir pekan.
Hal itu disebabkan pangsa pasar Plaza Blok M yang lebih didominasi oleh generasi milenial yang berusia tak lebih dari 20 tahun.
Baca: MUA ini Disewa Alumnus Putri Indonesia untuk Nikahan, Ujungnya Malah jadi Curhat